Kembali ke konten utama
Taiwan-AS Hadiri Seminar Online, Dorong Pemulihan Ekonomi di Kepulauan Pasifik Pasca-pandemi
New Southbound Policy。Taiwan dan AS sama-sama memiliki kepentingan di bidang pelaksanaan demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan di kawasan Pasifik. Di samping itu, Taiwan-AS juga akan terus memperkuat kerja sama, serta memperdalam hubungan kemitraan di bawah kerangka Global Cooperation and Training Framework. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Taiwan dan AS sama-sama memiliki kepentingan di bidang pelaksanaan demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan di kawasan Pasifik. Di samping itu, Taiwan-AS juga akan terus memperkuat kerja sama, serta memperdalam hubungan kemitraan di bawah kerangka Global Cooperation and Training Framework. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)



Pada tanggal 16 April 2021, Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang dan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS dari Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik, Sandra Oudkirk, menghadiri seminar online bertema “Kemitraan AS-Taiwan di Kepulauan Pasifik”, yang diselenggarakan oleh Heritage Foundation. Seminar tersebut membahas kerja sama Taiwan dan Amerika Serikat dalam membantu negara-negara di Kepulauan Pasifik untuk memulihkan perekonomian dan mendorong pembangunan berkelanjutan di era pasca-pandemi.       
 
Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang menjelaskan Taiwan sangat mendukung pembangunan di kawasan Pasifik, dan akan bekerja sama dengan AS untuk membantu pemulihan ekonomi di kawasan tersebut.
 
Taiwan dan AS sama-sama memiliki kepentingan di bidang pelaksanaan demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan di kawasan Pasifik. Di samping itu, Taiwan-AS juga akan terus memperkuat kerja sama, serta memperdalam hubungan kemitraan di bawah kerangka Global Cooperation and Training Framework (GCTF).       
 
Sandra Oudkirk menjelaskan pada tanggal 9 April 2021, Kementerian Luar Negeri AS telah mengumumkan revisi terhadap pedoman interaksi dengan Taiwan, dan mendorong pejabat pemerintah dari kedua belah pihak untuk melakukan interaksi, demi memperdalam hubungan bilateral. Taiwan dan AS sama-sama menjunjung nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia, dan akan bekerja sama dengan negara-negara  di kawasan Pasifik melalui mekanisme GCTF dan Dialog Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Dialogue).      
 
Seminar online ini dipandu oleh Direktur Pusat Penelitian Asia Heritage Foundation, Walter Lohman, dan turut dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat diplomatik untuk PBB, seperti Nauru, Palau, dan Tuvalu, serta Duta Besar Kepulauan Marshall untuk Amerika Serikat, dan Duta Besar Taiwan untuk negara-negara sahabat diplomatik di kawasan Pasifik.