Pada tanggal 26 April 2021, Perdana Menteri Su Tseng-chang memimpin rapat ke-23 anggota Komisi Kesetaraan Gender Yuan Eksekutif, dan menyampaikan bahwa atas kerja keras semua pihak, Taiwan telah menghasilkan pencapaian signifikan dalam bidang kesetaraan gender, dan pemerintah akan terus meluncurkan kebijakan serta rancangan undang-undang terkait untuk mendukung hal tersebut.
Mengenai masalah penurunan angka kelahiran, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan di berbagai bidang, seperti subsidi pemeriksaan kehamilan dan persalinan yang sudah tidak disesuaikan selama 26 tahun. Demi meningkatkan angka kelahiran, PM Su Tseng-chang telah meminta lembaga kementerian terkait untuk melakukan penyesuaian terhadap subsidi tersebut dalam waktu 2 minggu, dan memperluas subsidi untuk pengobatan dan pemeriksaan bagi pasangan yang mengalami infertilitas.
Selain itu, untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersahabat, PM Su Tseng-chang telah meminta Kementerian Tenaga Kerja (MOL) untuk mengambil referensi dari negara-negara maju, serta bernegosiasi dengan pihak pegawai dan perusahaan, agar pelaksanaan sistem kerja yang fleksibel dan pemberian cuti tanpa tanggungan kepada pegawai yang memiliki kebutuhan untuk merawat bayi dapat dilakukan secara tepat sasaran, sehingga pasangan suami istri dapat saling berbagi tanggung jawab, dan mencapai keseimbangan hidup antara pekerjaan dan rumah tangga.
Taiwan berhasil menempati urutan pertama di Asia dan urutan keenam secara global dalam hal kesetaraan gender, dan hal tersebut merupakan hasil kerja keras antara pemerintah dan swasta. PM Su Tseng-chang berharap usaha tersebut dapat terus dilaksanakan dan disempurnakan, demi kemajuan bangsa.
Mengenai laporan pelaksanaan CSW-NGO oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA), MOFA telah bekerja sama dengan berbagai LSM dalam negeri untuk menyelenggarakan “Pekan Kesetaraan Gender Taiwan”, dan melakukan diskusi mengenai kesetaraan gender dengan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai negara. Pelaksanaan kegiatan tersebut juga telah berhasil mendapat sorotan dari media internasional, dan pengakuan dari komunitas internasional.
