Kembali ke konten utama
Perwakilan 26 Negara Berpartisipasi dalam Tur Perdana MOST ke Taman IPTEK Selatan
New Southbound Policy。Tainan dan Kaohsiung memiliki peran penting dalam mengintegrasikan perkembangan teknologi dan humaniora di Taiwan bagian selatan. Walikota Tainan, Huang Wei-che, dan Wakil Walikota Kaohsiung, Lo Ta-sheng, turut berpartisipasi dalam kegiatan tur ini untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, serta memperkenalkan peluang investasi kepada para peserta. (Foto oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
Tainan dan Kaohsiung memiliki peran penting dalam mengintegrasikan perkembangan teknologi dan humaniora di Taiwan bagian selatan. Walikota Tainan, Huang Wei-che, dan Wakil Walikota Kaohsiung, Lo Ta-sheng, turut berpartisipasi dalam kegiatan tur ini untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, serta memperkenalkan peluang investasi kepada para peserta. (Foto oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)



Pada tanggal 27 April 2021, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MOST) menyelenggarakan Tur S&T Mitra Internasional Taiwan Selatan (International Partners Southern Taiwan S&T Tour) perdana. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Wu Tsung-tsong, dan diikuti oleh lebih dari  100 orang peserta termasuk utusan resmi negara-negara sahabat dari 26 negara, dan direktur pelaksana dari 8 kamar dagang internasional.
 
Dalam kegiatan tur ini, para peserta mengunjungi beberapa institusi terkemuka di Tainan Shalun Smart Green Energy Science City dan Taman IPTEK Selatan. Menteri Wu Tsung-tsong berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman komunitas  internasional terhadap kemajuan yang telah dicapai Taiwan di bidang teknologi pintar, teknologi canggih ramah lingkungan, dan pengembangan teknologi pintar untuk perawatan kesehatan, serta potensi pengembangan yang dimiliki Taman IPTEK Selatan, demi mendorong visibilitas internasional Taiwan bagian selatan di bidang IPTEK.
 
Saat ini, MOST telah menandatangani 119 perjanjian dengan 41 negara dan 3 organisasi internasional di bidang kerja sama IPTEK bilateral dan multilateral. MOST berkeinginan untuk menjalin aliansi global di bidang teknologi, memosisikan Taiwan dalam ranah teknologi internasional, dan berpartisipasi dalam proses inovasi teknologi untuk memberikan harapan terhadap peningkatan kualitas hidup.   
 
Sejak tahun 2016, pemerintah telah meluncurkan program “Inovasi Industri 5+2” dan program pengembangan ekonomi inovatif “DIGI+”, selanjutnya pada tahun 2021 Yuan Eksekutif meluncurkan enam proyek unggulan di bidang kesehatan presisi, keamanan siber, satelit untuk teknologi 5G, semikonduktor, transformasi digital industri, dan infrastruktur siber untuk mendorong Enam Industri Strategis Inti yang disebutkan dalam pidato pelantikan Presiden Tsai pada tahun 2020.  
 
Melalui Taman IPTEK Selatan, MOST bersama lembaga kementerian lainnya akan mengintegrasikan Shalun Smart Green Energy Science City dengan lembaga penelitian dari universitas-universitas di sekitar kawasan tersebut, untuk membentuk Koridor Teknologi Taiwan Selatan. Di masa yang akan datang, MOST juga berencana untuk menggabungkan elemen inovasi, kepraktisan, pelestarian lingkungan, dan lainnya untuk menciptakan rantai pasokan semikonduktor dan teknologi 5G, demi menarik industri keamanan informasi, industri energi hijau, dan industri kesehatan untuk datang berinvestasi.   
 
Tainan dan Kaohsiung memiliki peran penting dalam mengintegrasikan perkembangan teknologi dan humaniora di Taiwan bagian selatan. Walikota Tainan, Huang Wei-che, dan Wakil Walikota Kaohsiung, Lo Ta-sheng, turut berpartisipasi dalam kegiatan tur ini untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, serta memperkenalkan peluang investasi kepada para peserta.   
 
Menteri Wu Tsung-tsong menjelaskan selama pandemi Covid-19 berlangsung, Taiwan berhasil mencegah penyebaran wabah, dan dengan semangat " Taiwan Can Help ", Taiwan ingin menyampaikan kepada dunia bahwa Taiwan dapat memberikan kontribusi agar dunia menjadi lebih baik.   
 
Tahun lalu total nilai produksi dari tiga taman IPTEK yang dimiliki Taiwan telah malampaui nilai NT$ 3 triliun dolar. Hal ini merupakan pencapaian dari keberhasilan pencegahan wabah di Taiwan, dan pemanfaatan permintaan global pada teknologi 5G, kecerdasan buatan, dan semikonduktor. Di era pasca-pandemi, MOST akan mempercepat pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi, serta bekerja sama dengan berbagai lembaga kementerian untuk mennyejajarkan kapasitas inovasi Taiwan dengan kapasitas global.