Kembali ke konten utama
CIP Selenggarakan Seminar Online, Bagikan Pengalaman Taiwan dalam Merevitalisasi Budaya Penduduk Asli
New Southbound Policy。CIP Selenggarakan Seminar Online, Bagikan Pengalaman Taiwan dalam Merevitalisasi Budaya Penduduk Asli
CIP Selenggarakan Seminar Online, Bagikan Pengalaman Taiwan dalam Merevitalisasi Budaya Penduduk Asli



Dewan Penduduk Asli (CIP) bersama Kantor Perwakilan Taiwan di New York menyelenggarakan seminar online bertema “Perdamaian, Keadilan, dan Institusi Kuat: Peran Penduduk Asli dalam Melaksanakan 16 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Taiwan, Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru.   
 
Tahun lalu penyelenggaraan United Nations Permanent Forum for Indigenous Issues (UNPFII) ke-19 dibatalkan karena pandemi. Tahun ini, UNPFII ke-20 diselenggarakan secara tatap muka dan online dengan melanjutkan topik pembahasan forum tahun lalu. Di tengah pelaksanaan forum tersebut (19-30 April), Kantor Perwakilan Taiwan di New York juga menyelenggarakan kegiatan diskusi sebagai bentuk dukungan, dan mengundang tokoh, cendekiawan, serta lembaga swadaya masyarakat penduduk asli dari berbagai negara. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin visibilitas dan keikutsertaan isu-isu yang dihadapi penduduk asli Taiwan dalam komunitas PBB.    
 
Dalam seminar online kali ini, CIP secara khusus mengundang para pelajar dari sebuah Taman Kanak-Kanak di Distrik Xinzhuang untuk memberikan sambutan melalui video. Para pelajar tersebut juga memberikan penampilan paduan suara dengan lagu bahasa Suku Amis, untuk memperkenalkan bahasa suku Amis kepada para peserta seminar, serta memperlihatkan pentingnya pelestarian dan revitalisasi budaya penduduk asli.
 
Selain itu, seminar ini juga menghadirkan para tokoh yang mempelopori gerakan perlindungan hak penduduk asli. Dr. Wilton Littlechild dari Kanada menyerukan kepada komunitas internasional untuk merealisasikan secara konkret semangat deklarasi hak penduduk asli dan tujuan pembangunan berkelanjutan.