New Southbound Policy Portal

Wakil Menteri Pendidikan ROC Yao Leeh-ter memimpin rombongan 50 institusi perguruan tinggi Taiwan untuk menghadiri “Pameran Pendidikan Taiwan 2017”. Yao mengatakan, MOE berharap agar dalam 3 tahun ke depan jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan sekolah ke Taiwan dapat bertambah 2 kali lipat.
Untuk mendorong minat pelajar Indonesia dan memperdalam kerja sama antar institusi perguruan tinggi, Yao membawa rombongan yang terdiri dari 50 universitas terkemuka ke Jakarta. Pameran pendidikan yang akan berlangsung di tiga kota, yaitu Jakarta, Medan dan Aceh pada 26-30 Agustus 2017 ini terselenggara atas kerja sama ICATI (Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia ) dan Taiwan Education Center.
Dalam kata sambutannya Yao mengucapkan terima kasih kepada ketua ICATI Rudy Kianto, Taiwan Education Center, kepada pemerintah Indonesia dan TETO (Taipei Economic Trade Office) Indonesia, serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pameran ini. Yao berharap agar jumlah pelajar Indonesia yang belajar ke Taiwan dapat terus meningkat.
Saat ini ada lebih dari 5.000 pelajar Indonesia di Taiwan, MOE menginginkan agar jumlah pelajar Indonesia dapat bertambah menjadi 10.000 orang.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, minat pelajar untuk menimba ilmu di Taiwan semakin besar, terutama untuk bidang bisnis, pertanian, perikanan, pariwisata hingga manajemen restoran dan pelestarian lingkungan.
Yao menyebutkan, mengacu kepada Kebijakan Menuju Asia Selatan Baru, untuk tahun 2017 MOE telah menambah kuota pelajar penerima "beasiswa Taiwan" dari 16 menjadi 35 orang. MOE juga mengeluarkan "Elite Scholarship Program" untuk menarik minat dosen dari Asia Tenggara dan Asia Selatan melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Taiwan.
Dalam pameran tahun ini, Komite Penerimaan Mahasiswa Diaspora juga turut hadir menggelar stand pameran untuk memberikan informasi dan pengarahan.