New Southbound Policy Portal

Peragaan perkuliahan online dengan teknologi VR
Untuk turut mendorong pelaksanan Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy,NSP), Kementerian Pendidikan (MOE) menggelar acara peluncuran seri perkuliahan MOOCS (Massive Open Online Courses) untuk negara-negara Asia Tenggara. Sebanyak 8 seri perkuliahan yang meliputi 24 mata kuliah dari 7 universitas, seperti National Taiwan University, National Yunlin University of Science and Technology, dan National Open University, dapat disaksikan secara gratis.
MOE mulai mendorong program MOOCS sejak tahun 2014, dan sampai saat ini sudah ada 61 universitas yang bergabung dengan menyediakan 265 mata kuliah.
Program MOOCS saat ini telah dapat berfungsi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran dan instrumen untuk menyebarluaskan pendidikan berkualitas namun belum dapat memberikan gelar karena deregulasi peraturan mengenai pendidikan yang sepenuhnya diselenggarakan secara online masih belum memadai. Di samping itu, tingkat keterserapan perusahaan terhadap tenaga kerja yang ikut kuliah online masih tergolong rendah.
Topik-topik mata kuliah yang di tawarkan meliputi: bioteknologi medis, teknik grafis, bisnis, dasar-dasar industri, dan tersedia dalam berbagai bahasa untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Misalnya, untuk negara Vietnam yang saat ini yang membutuhkan SDM di bidang teknik, National Yunlin University of Science and Technology menawarkan mata kuliah teknik instalasi kabel dan pelatihan keterampilan mengelas yang disertai dengan VR (virtual reality), sehingga walaupun pelajar yang menyaksikan tayangan perkuliahan tidak memiliki bahan dan tidak berada di laboratorium pelatihan, mereka tetap dapat mempelajari teknik pengoperasian dan instalasi kabel.
Seri mata kuliah inovasi dan bisnis dari National Open University, dan seri mata kuliah pembangunan berkelanjutan dari Tunghai University, adalah 2 mata kuliah hasil kerja sama dengan dosen dari Thailand dan Malaysia, konten materi yang ditawarkan mengintegrasikan pengetahuan profesional Taiwan dengan kasus-kasus dari negara bersangkutan. Semua mata kuliah dilengkapi dengan teks bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, dan beberapa mata kuliah tersedia dengan teks bahasa Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam.
8 seri perkuliahan MOOCS yang dipromosikan di 4 negara, sudah mencatat 5 ribu pendaftar dalam kurun waktu 1 bulan.
(sebagian isi berita disadur dari United Daily News)