New Southbound Policy Portal

Markas Besar angkatan laut ROC pada tanggal 7 Mei 2018 mengumumkan prajurit angkatan laut, Su Chi-lin, telah lolos ke babak final dalam perlombaan "World Drill Championship" dan berhasil meraih penghargaan khusus "Constantine H. Wilson Award". Menteri Pertahanan Nasional, Yen Teh-fa, melalui rekaman video mengucapkan selamat dan memuji keberanian, ketekunan dan rasa percaya diri Su Chi-lin yang diperlihatkan dalam kompetisi tersebut. Penampilan Su Chi-lin memperlihatkan semangat, teknik dan profesionalitas tentara ROC.
Dalam nomor perorangan, Su Chi-lin berhasil meraih peringkat keempat dengan perolehan nilai 2070 poin. Dalam komposisi penilaian tersebut ia memperoleh poin terbanyak pada kategori tingkat kesulitan tinggi. Su memimpin dengan selisih 100 poin dari peserta yang memperoleh juara kelima, dan selisih 11 poin dari peserta juara ketiga. Peserta yang memperoleh juara pertama hingga keempat semuanya memperoleh nilai akhir di atas 2000 poin.
Senapan M1 yang digunakan Su dalam kompetisi ini memiliki bobot yang paling berat dari kategori lainnya yang diperlombakan, dan pada senapan tersebut terdapat sebilah pisau. Dalam proses perlombaan Su berulang kali dengan piawai mengayunkan dan memutar senapan tersebut ke udara hingga 360 derajat, kemudian menangkapnya kembali setelah diayunkan melalui punggung. Pada babak terakhir perlombaan, Su mempertunjukkan kebolehannya berakrobat dengan mata tertutup, teknik akrobat dengan kesulitan sangat tinggi tersebut mengundang decak kagum dari para penonton dan dewan juri.
Ketika hasil perlombaan diumumkan pada tanggal 7 Mei, Su berhasil meraih penghargaan khusus "Constantine H. Wilson Award", nama penghargaan ini diambil dari nama pemrakarsa kompetisi World Drill Championship. Komandan Angkatan Laut, Laksamana Huang Shu-kuang, mengucapkan selamat kepada Su Chi-lin via telepon. Ia menyatakan apresiasinya atas kerja keras dan ketekunan berlatih yang dilakukan Su Chi-lin selama bertahun-tahun hingga berhasil mengharumkan nama Taiwan di panggung internasional.
Sebelum perlombaan, Su Chi-lin mengaku sangat gugup. Namun, ketika ia melihat dukungan dari komandan dan teman-teman di markas besar angkatan laut yang ditayangkan melalui video, Su merasa sangat terharu dan tak kuasa menitikan air mata, beban berat yang terasa menekan di pundak selama berhari-hari sirna dalam sekejap. Dukungan tersebut membuatnya bertekad untuk berusaha sebaik mungkin agar dapat mengharumkan nama angkatan laut ROC dan nama bangsa.
Su Chi-lin yang tahun ini berusia 28 tahun, telah bergabung dengan angkatan laut ketika ia menyelesaikan wajib militer di usia 19 tahun. Saat itu, ia tidak bisa melupakan kecintaannya melakukan akrobat dengan senapan sehingga ia memutuskan untuk bergabung dengan angkatan laut. Su Chi-lin memiliki prestasi yang sangat baik, pada tahun 2015 dan 2016, ia berhasil memperoleh juara pertama dalam kompetisi akrobat senapan di angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara.
Kurang lebih 10 tahun yang lalu, Su Chi-lin telah mendengar tentang World Drill Championship. Sebagai seorang prajurit, bukanlah hal yang mudah untuk berlomba keluar negeri dengan mengenakan seragam militer, ia harus mendapatkan persetujuan dari para pimpinan dan belum lagi masalah anggaran. Su telah menunggu selama 10 tahun untuk berpartisipasi dalam lomba impiannya tersebut. Tahun lalu Su Chi-lin mengajukan permohonan untuk berlomba ke luar negeri kepada Kementerian Pertahanan Nasional, dan permohonan Su tersebut mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan sebelumnya, Feng Shih-kuan. Oleh karena itu, markas angkatan laut akhirnya mengijinkan Su untuk berangkat, dan Kementerian Pertahanan Nasional juga memberikan subsidi anggaran berupa tiket pesawat dan akomodasi selama di Amerika.
Dengan latihan keras yang dijalaninya selama berbulan-bulan, Su Chi-lin berhasil melewati babak penyisihan dan babak semi final. Pada penampilannya melakukan akrobat dengan mata tertutup yang mendebarkan di babak final, ia mengakhiri penampilannya dengan meneriakkan "I Love Taiwan", yang langsung mengundang rasa kagum dan tepuk tangan dari penonton.
Sebelum memulai pertandingan, Su Chi-lin terlebih dahulu memperkenalkan dirinya, "Saya prajurit dari Taiwan, nama saya Su Chi-lin" dan ia meneriakkan "I love Taiwan" di akhir perlombaan agar komunitas internasional dapat mengenal Taiwan. Su Chi-lin berencana untuk meneriakkan "I love Taiwan" apabila ia berhasil lolos ke babak final, karena ia ingin menyatakan kecintaannya pada Taiwan pada momen yang paling baik.
Setelah perlombaan selesai, juara World Drill Competition tahun lalu, Robert Zyko, mengundang Su Chi-lin untuk berbincang-bincang. Menurut Zyko, Su Chi-lin sangat berpotensi untuk meraih juara pertama dalam perlombaan kali ini. Ia pun memuji semangat dan kegigihan Su Chi-lin, karena tingkat kesulitan yang dilakukannya saat berlomba sangat tinggi. Setelah berbincang mereka saling bertukar pakaian sebagai simbol persahabatan.
Perlombaan World Drill Championship diselenggarakan pada tanggal 5 Mei di Ocean centre arena and conference centre Florida, Amerika Serikat. Para peserta harus mempertunjukkan teknik akrobat senjata, kesigapan melangkah dan teknik-teknik lainnya.
Ketua Yuan Legislatif yang juga merangkap sebagai ketua panitia pelaksana HUT ROC, Su Chia-chyuan, hari ini mengatakan akan mengundang Su Chi-lin untuk menampilkan sebuah pertunjukkan pada hari perayaan HUT ROC tahun ini.