New Southbound Policy Portal

Taiwan Serahkan Bantuan Senilai US $250 Ribu Bantu Korban Gempa Lombok

Kepala Taipei Economic and Trade Office di Indonesia, John Chen (kanan), menyerahkan bantuan senilai US $250 ribu (sekitar NT $7,67 juta) kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu upaya pemulihan di lokasi bencana.

Kepala Taipei Economic and Trade Office di Indonesia, John Chen (kanan), menyerahkan bantuan senilai US $250 ribu (sekitar NT $7,67 juta) kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu upaya pemulihan di lokasi bencana. (Foto oleh CNA)
 

Bencana gempa bumi yang terjadi di Pulau Lombok pada bulan Juli dan Agustus yang lalu telah menelan banyak korban jiwa dan mengkibatkan kerusakan sangat serius. Pada tanggal 21 Agustus 2018 Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia, John Chen, menyerahkan bantuan senilai US $250 ribu (sekitar NT $7,67 juta) kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu upaya pemulihan di lokasi bencana.

John Chen bersama Ketua Indonesia Taiwan Chambers of Commerce, Lai Wei-hsin, mengunjungi Palang Merah Indonesia untuk menyerahkan donasi sebesar US $250 ribu, yang telah diumumkan sebelumnya oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA) pada tanggal 8 Agustus 2018. Bantuan diterima oleh Plh Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita.

Di samping itu, bantuan yang dikumpulkan oleh para pengusaha Taiwan di Indonesia telah mencapai angka Rp. 930 juta (NT $1,95 juta), Lai Wei-hsin telah menyerahkan Rp. 750 juta kepada PMI, dan sisanya akan disalurkan langsung ke Desa Mentigi di Pulau Lombok. Pengusaha Taiwan yang berada di sana akan membantu pembelian barang kebutuhan serta mengawasi penggunaan bantuan.

John Chen mengatakan bantuan ini akan digunakan untuk membeli 2 buah mobil ambulans, 1 buah truk pengangkut air, 10 tangki peyimpanan air, dan membangun sebuah klinik di lokasi bencana yang sangat memerlukan perawatan medis serta air bersih.

Hubungan erat antara Taiwan dan Indonesia dapat terlihat dari keikutsertaan Taiwan memberikan bantuan berupa jasa dan materi ketika Indonesia menghadapi bencana, seperti bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004, bencana gunung Merapi di tahun 2010, dan lain-lain.