New Southbound Policy Portal

Vaksin enterovirus A 71 yang dikembangkan oleh National Health Research Institute (NHRI) telah memasuki uji coba klinis tahap ketiga di Taiwan dan Vietnam, dan diperkirakan siap memasuki pasar pada tahun 2021 mendatang. (Foto oleh Office of the President, ROC)

 

Wakil Presiden Chen Chien-jen menghadiri seminar internasional "Lessons Learned: 20th Anniversary of Enterovirus A71 Epidemic of 1998 in Taiwan" pada tanggal 28 September 2018. Wapres Chen menjelaskan 20 tahun yang lalu terjadi wabah enterovirus A71 di Taiwan, yang telah menimbulkan 405 kasus, menyebabkan 78 orang meninggal dunia, dan sebanyak 1,4 juta anak-anak terjangkit penyakit tangan, kaki, mulut (hand, foot, mouth disease) dan herpangina. Setelah wabah tersebut merebak rata-rata setiap 3-4 tahun sekali penyakit yang disebabkan oleh enterovirus A71 timbul menyerang masyarakat.

Melihat kondisi ini, instansi kesehatan Taiwan tidak tinggal diam. Upaya yang dilakukan di bidang pemantauan wabah penyakit, penelitian klinis, strategi pencegahan dan kebijakan publik, akhirnya berhasil mengurangi angka kematian dan jumlah kasus yang ditimbulkan oleh enterovirus A71 secara drastis.

Tidak berselang lama, dunia kedokteran Taiwan berhasil mengembangkan pedoman pengobatan untuk menghadapi enterovirus A71, dan angka kematian yang diakibatkan oleh virus tersebut berkurang hingga ke level 2%. Pencapaian ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, dan pedoman pengobatan tersebut kini digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menolong negara-negara lain.

Vaksin enterovirus A 71 yang dikembangkan oleh National Health Research Institute (NHRI) dan diproduksi oleh Enimmune di bawah Adimmune Corporation dan Medigen Vaccine Biologics Corp di bawah Medigen Biotechnology Corporation, telah memasuki uji coba klinis tahap ketiga di Taiwan dan Vietnam, dan diperkirakan siap memasuki pasar pada tahun 2021 mendatang.

Dari 100-400 kasus berat yang terjadi pada tahun 2001, 2002, 2005, 2008 dan 2012, sebanyak 2-58 kasus mengakibatkan pasien meninggal. Pada tahun 2007, NHRI mulai menjalankan proyek penelitian pengembangan vaksin enterovirus A 71, tahun 2010 memasuki tahap uji coba klinis pada manusia, dan setelah dipastikan bahwa vaksin tersebut aman digunakan, NHRI mengalihkan produksi massal kepada 2 perusahaan pembuat vaksin lokal Taiwan. Juru bicara Adimmune Corporation mengatakan, "Vaksin enterovirus A 71 yang dibuat oleh Enimmune kini telah memasuki pengujian klinis tahap ketiga, dan diperkirakan dapat selesai pada akhir tahun 2019, atau awal tahun 2020, selanjutnya kami akan mengajukan sertifikasi dan bersiap untuk pemasaran."

Adimmune Corporation telah menerima surat dari Kementerian Kesehatan Vietnam bahwa vaksin enterovirus A 71 dinyatakan lolos dan dapat memasuki uji coba klinis tahap ketiga. Sedangkan Medigen Biotechnology Corporation memperkirakan tahun ini mereka akan menyelesaikan uji coba klinis tahap ketiga di Taiwan, dan dibutuhkan waktu setidaknya satu tahun untuk memastikan efektivitas vaksin. Setelah itu Medigen Biotechnology Corporation juga akan mengajukan permohonan uji klinis tahap ketiga di Vietnam, dilanjutkan dengan pengajuan sertifikasi dan pemasaran.