New Southbound Policy Portal
Sejak tahun lalu CDC sudah membagikan 20 ribu alat tes yang dapat dilakukan tanpa harus pergi ke klinik untuk mempromosikan pemeriksaan HIV/AIDS secara mandiri. Juru bicara CDC mengatakan ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengetes apakah seseorang telah terjangkit virus HIV, yaitu melalui pengetesan air liur dan tes darah dengan tingkat akurasi mencapai 99%. (Foto oleh CNA)
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), saat ini di Taiwan terdapat 37 ribu orang pengidap HIV/AIDS, dan bertambah 1.819 orang di tahun 2018 (berkurang 497 orang atau turun 21% dibanding tahun sebelumnya). 45% dari jumlah total penderita berada di kisaran usia 25-34 tahun, dan 25% berada di kisaran 15-24 tahun. Data tersebut juga menyebutkan penyebab utama penularan masih didominasi oleh hubungan seks tanpa alat pengaman.
Sejak tahun lalu CDC sudah membagikan 20 ribu alat tes yang dapat dilakukan tanpa harus pergi ke klinik untuk mempromosikan pemeriksaan HIV/AIDS secara mandiri. Menurut hasil survey, sebanyak 1% dari masyarakat yang menerima alat tes telah melaporkan diri secara online bahwa hasil tes mereka menunjukkan positif tertular HIV/AIDS. Selain itu, 3.000 orang mengaku baru pertama kali melakukan tes HIV/AIDS.
Pada tanggal 18 Desember yang lalu, CDC kembali meluncurkan program pemeriksaan mandiri dengan alat tes yang dapat diperoleh melalui pemesanan pada website https://otc.cdc.gov.tw/buy. Setelah memesan secara online dan membayar biaya sebesar NT $200 untuk alat tes dan NT $45 biaya pengiriman, alat tes ini dapat diambil di minimarket FamilyMart, OK Mart, dan Hi-Life terdekat. Jika Anda melaporkan hasil tes secara online, maka uang pembelian alat tes sebesar NT $200 akan dikembalikan.
Sebagian besar pengidap HIV/AIDS pada awalnya tidak menyadari telah tertular karena tidak pernah melakukan pemeriksaan secara rutin. Juru bicara CDC mengatakan ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengetes apakah seseorang telah terjangkit virus HIV, yaitu melalui pengetesan air liur dan tes darah dengan tingkat akurasi mencapai 99%.
Selain memesan secara online, Anda juga dapat memperoleh alat tes dengan mengunjungi biro kesehatan (Puskesmas) yang tersebar di 21 kota dan daerah (kecuali biro kesehatan Chiayi), dan 401 kios informasi yang didirikan oleh 5 organisasi kesehatan masyarakat serta 19 mesin penjual otomatis. Untuk keterangan silakan kunjungi website https://hiva.cdc.gov.tw/oraltest/Service_Machine.aspx. Program ini akan berlangsung hingga alat tes habis dibagikan.
Taiwan terus berupaya untuk mencapai target 90-90-90 pada tahun 2020 (90% pengidap HIV/AIDS sudah mengetahui bahwa diri mereka telah terjangkit) yang telah ditetapkan oleh "Joint United Nations Programme on HIV and AIDS" (UNAIDS). Pemerintah memperkirakan tahun ini 84% penderita di Taiwan sudah mengetahui bahwa dirinya telah terjangkit HIV/AIDS.