New Southbound Policy Portal

Pameran produk inovatif CES (Consumer Electronics Show) yang menjadi tolok ukur dalam tren dan perkembangan iptek di Amerika akan digelar selama 4 hari mulai tanggal 8 Januari 2019. Dengan dukungan dari Kementerian Perekonomian (MOEA), ITRI (Industrial Technology Research Institute) turut memamerkan beberapa produk unggulannya, yaitu sebuah drone yang mampu mengangkut beban berat dan terbang dalam durasi panjang, alat penyaring air UVC LED portabel, dan alat penyemprot disinfektan yang dapat membunuh kuman hanya dengan air. Produk-produk inovatif ini sekaligus memperlihatkan upaya ITRI dan EleClean (anak perusahaan ITRI) untuk meraih pangsa pasar di bidang produk teknologi tanpa awak, dan produk pembersih.

Drone yang dikembangkan oleh ITRI ini memiliki generator terintegrasi dengan kepadatan daya tinggi (high power density), dan dilengkapi perangkat tenaga penggerak majemuk, serta mampu mengangkat beban hingga 30 kg selama 45 menit atau beban seberat 20 kg, dan terbang selama 1 jam. Drone ini sangat cocok digunakan untuk melakukan penyemprotan obat pembasmi hama atau pupuk di perkebunan dan persawahan, sehingga dapat menghemat penggunaan tenaga manusia, dan mengurangi risiko terpapar bahan kimia secara jangka panjang yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan petani. Drone ini juga dapat digunakan untuk melakukan pertolongan darurat di daerah bencana atau daerah yang sulit dicapai.

Stephen Fenech, seorang jurnalis dari majalah Tech Guide Australia, mengaku tidak dapat menyembunyikan kekagumannya ketika melihat drone ITRI. Ia mengatakan, "Ini adalah drone serbaguna yang dapat digunakan untuk melakukan inspeksi terhadap sistem suplai daya listrik, pertanian, penyaluran bantuan ke daerah terpencil, serta memberikan pertolongan darurat ke daerah bencana, seperti rompi keselamatan, pelampung dan lain-lain." Jurnalis Voice of America, Kennes Odongo, juga mengungkapkan ketertarikannya pada drone ITRI. Ia mengatakan, "Setelah teknologi 4G dan 5G siap digunakan, drone ini juga bisa dimanfaatkan untuk pemantauan pelestarian lingkungan.” Sedangkan Jurnalis Reuters, Jane Lanhee Lee, menyatakan sangat tidak sabar untuk melihat produk ini dipasarkan.
 

Alat penyaring air yang menggunakan sinar UV untuk membunuh bakteri dan kuman saat ini semuanya berukuran besar, dengan bohlam lampu yang mudah pecah, dan memerlukan daya tekanan tinggi, sehingga tidak dapat dipindah atau dibawa. Alat penyaring air UVC LED portabel ITRI menggunakan sinar UV yang dipancarkan melalui LED, berukuran kecil sehingga sangat praktis untuk dibawa ke berbagai tempat, dan efektif membunuh kuman hingga di atas 99,9%. Ketika melihat produk ini, jurnalis Indiantelevision.com, Anil Wanvari, mengatakan di India sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. "Alat ini memiliki bentuk yang sangat kecil, mudah dipindahkan, dan dapat mengatasi masalah keterbatasan air bersih serta air minum di India, apabila dikembangkan lebih lanjut dengan dilengkapi baterai tenaga matahari, maka alat ini sudah sangat siap untuk dipasarkan di India", Anil menjelaskan.

John Ivanko dari JDI Enterprises Inc juga menyatakan dukungannya agar alat penyaring air ITRI segera dipasarkan. Ia mengatakan, “Di Amerika Serikat bagian tengah dan barat seringkali mengalami masalah keterbatasan air, sehingga masyarakat harus menggali sumur, namun kualitas airnya tidak sebaik air kran. Apabila produk ITRI dapat dipasarkan hingga ke Amerika Serikat, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.”

Tiga buah produk yang dipamerkan oleh ITRI kali ini telah berhasil meraih penghargaan dari CES 2019 di bidang pengembangan, desain produk, kualitas dan lain-lain. Alat penyaring air UVC LED poratabel ITRI juga tercantum dalam 2018 R&D 100 Awards.