New Southbound Policy Portal

Cegah Flu Babi Afrika, Bandara Taiwan Tingkatkan Pengamanan untuk Penerbangan Asal Kamboja, Myanmar, Laos, Thailand

Meskipun belum terjangkit wabah flu babi Afrika, penumpang (penerbangan yang berasal dari Kamboja, Myanmar, Laos dan Thailand) yang kedapatan membawa produk daging babi memasuki Taiwan,akan dikenakan denda antara lain untuk pelanggaran pertama sebesar NT $30.000, pelanggaran kedua sebesar NT $300.000 dan pelanggaran ketiga NT$ 1.000.000

Meskipun belum terjangkit wabah flu babi Afrika, penumpang (penerbangan yang berasal dari Kamboja, Myanmar, Laos dan Thailand) yang kedapatan membawa produk daging babi memasuki Taiwan,akan dikenakan denda antara lain untuk pelanggaran pertama sebesar NT $30.000, pelanggaran kedua sebesar NT $300.000 dan pelanggaran ketiga NT$ 1.000.000. (Foto oleh Dewan Pertanian, Eksekutif Yuan)

 

Penyebaran wabah flu babi Afrika di Vietnam telah menjalar hingga ke 10 propinsi, dan sedang mengancam negara-negara Asia Tenggara lainnya. Karena letak geografis negara Asia Tenggara yang saling berdekatan, serta besarnya risiko yang dapat ditimbulkan oleh penumpang yang membawa produk daging memasuki wilayah Taiwan, Pusat Penanggulangan Wabah Flu Babi Afrika Taiwan mengumumkan bahwa per tanggal 9 Maret 2019 pukul 00.00 dini hari, penumpang dengan penerbangan dari Thailand harus melewati proses pemeriksaan menyeluruh termasuk bagasi jinjing (hand carry luggage) dan sinar X.

Meskipun belum terjangkit wabah flu babi Afrika, penumpang (penerbangan yang berasal dari Kamboja, Myanmar, Laos dan Thailand) yang kedapatan membawa produk daging babi memasuki Taiwan, mengacu pada ketentuan Biro Karantina, akan dikenakan denda antara lain untuk pelanggaran pertama sebesar NT $30.000, pelanggaran kedua sebesar NT $300.000 dan pelanggaran ketiga NT$ 1.000.000.

Pemeriksaan secara menyeluruh telah diberlakukan terhadap penumpang dengan penerbangan dari Tiongkok Daratan (termasuk Hong Kong dan Macau) pada tanggal 16 Januari 2019, (ditambah pemeriksaan sinar X pada tanggal 2 Februari 2019) yang dilakukan oleh Kepolisian Bandara dan Biro Karantina. Pada tanggal 15 Februari 2019, pemeriksaan menyeluruh juga telah diberlakukan terhadap penumpang penerbangan asal Vietnam.