New Southbound Policy Portal

Kontribusi Pemuda Taiwan Tingkatkan Sektor Perkebunan Alpukat, Raih Apresiasi dari Presiden Honduras

Makalah tersebut telah dipaparkan dalam Pertemuan Tahunan Program Kerjasama Amerika Tengah untuk Peningkatan Tanaman dan Ternak (PCCMCA), dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez.

Makalah hasil penelitian Yeh Shih-ching telah dipaparkan dalam Pertemuan Tahunan Program Kerjasama Amerika Tengah untuk Peningkatan Tanaman dan Ternak (PCCMCA), dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez. (Foto oleh CNA)

 

Seorang peserta Taiwan Youth Overseas Service (program bekerja di negara sahabat diplomatik bagi peserta wajib militer yang memiliki keahlian khusus), Yeh Shih-ching, berhasil meningkatkan efektivitas pengelolaan perkebunan alpukat di Honduras. Selain itu, Yeh Shih-ching juga menulis sebuah makalah tentang “Potensi Penjualan Alpukat Honduras ke Eropa dan Amerika”, yang disambut dengan sangat baik oleh Kementerian Pertanian Honduras.   
 
Makalah tersebut telah dipaparkan dalam Pertemuan Tahunan Program Kerjasama Amerika Tengah untuk Peningkatan Tanaman dan Ternak (PCCMCA), dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez. Makalah tersebut akan dijadikan salah satu bahan referensi dalam menentukan strategi ekspor buah alpukat Honduras.  
 
Yeh Shih-ching yang tahun ini baru berusia 25 tahun, memiliki gelar pascasarjana (S2) di bidang manajemen pertanian dari National Pingtung University of Science and Technology (NPUST).  
 
Ketika sedang menyelesaikan pendidikannya, Yeh Shih-ching pernah menganalisa daya saing ekspor dan pangsa pasar buah lemon Taiwan. Dan ketika Yeh Shih-ching tiba di Honduras tahun lalu, ia melihat industri pertanian alpukat Honduras tidak memiliki data analisa pasar dan survei tentang negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melakukan analisa yang dibutuhkan dan menuliskannya ke dalam bentuk makalah.
 
Dalam proses analisa, Yeh Shih-ching menemukan bahwa Honduras sedang berada pada tahap perencanaan ekspor, dan negara pengimpor alpukat utama sebagian besar adalah negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Dalam makalah tersebut, Yeh Shih-ching melakukan survei tentang kondisi perdagangan, biaya penanaman, harga borongan, pencegahan hama, serta batasan ekspor Eropa dan AS, seperti aturan pengendalian hama, batasan pestisida, dan lain-lain.  
 
Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, Yeh Shih-ching merancang strategi ekspor, untuk diperlihatkan kepada para investor dan instansi Pemerintah Honduras terkait sebagai tujuan pengembangan ekspor di masa yang akan datang.
 
Dalam proses penulisan makalah, Yeh Shih-Ching juga menemukan bahwa instansi pertanian Honduras ternyata belum memiliki data survei yang memadai tentang industri pertanian domestik dan produk pertanian terkait, sehingga ia harus mengumpulkan data sendiri dan mengkaji dari awal. Ia bahkan mengkaji data tentang jenis-jenis hama yang terdapat di Honduras, dan satu per satu dibandingkan dengan data tentang hama alpukat. Sehingga dapat diketahui jenis-jenis hama yang dilarang dalam ekspor produk buah ke Eropa dan AS.