New Southbound Policy Portal

6 Artis Malaysia Ajak Wisatawan Muslim Asia Tenggara Berwisata ke Taiwan

Biro Pariwisata berharap kunjungan rombongan artis Malaysia ini dapat menyampaikan Salam Taiwan, kepada masyarakat Malaysia, Indonesia dan Brunei, serta mendorong minat generasi muda untuk berwisata ke Taiwan.

Biro Pariwisata berharap kunjungan rombongan artis Malaysia ini dapat menyampaikan “Salam Taiwan”, kepada masyarakat Malaysia, Indonesia dan Brunei, serta mendorong minat generasi muda untuk berwisata ke Taiwan. (Foto oleh CNA)

 

Selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Taiwan terus berupaya untuk mendorong pelaksanaan Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), salah satunya dengan mengembangkan lingkungan wisata yang menarik bagi wisatawan Muslim.
 
Tahun lalu, Biro Pariwisata Taiwan mengundang artis Malaysia, Mira Filzah, untuk menjadi duta pariwisata, dan berhasil menarik ratusan rombongan tur untuk berkunjung ke Taiwan.
 
Tahun ini, Biro Pariwisata mengundang enam orang artis dan penyanyi Malaysia, yaitu Aiman Tino (penyanyi “Ku Rela Dibenci” yang telah memiliki 52 juta penggemar di channel YouTube), Afieq Sazwan, Wani Kayrie, Fara Hezel, Sissy Imann dan Zynakal, untuk berwisata selama tujuh hari enam malam di Taiwan, dan menikmati atraksi wisata ramah Muslim.
 
Selain populer di Malaysia, keenam artis dan penyanyi ini juga memiliki banyak penggemar di Indonesia.
 
Menurut data statistik, tahun lalu jumlah wisatawan Malaysia ke Taiwan mencapai 526.000 orang. Namun, dari jumlah tersebut, jumlah wisatawan Muslim hanya sekitar 15%.
 
Saat ini di seluruh Taiwan terdapat 220 restoran dan hotel yang telah mendapatkan sertifikasi halal. Selain itu, berbagai tempat umum seperti Taipei Main Station, Kaohsiung Main Station, Bandara Internasional Taoyuan, Stasiun Kereta Super Cepat (THSR) Taichung, dan 13 kawasan wisata nasional, kini sudah dilengkapi dengan ruang ibadah untuk pengunjung.
 
Keenam orang artis yang diundang kali ini akan mengunjungi Gedung Taipei 101, Dadaocheng, dan kawasan wisata menarik lainnya, dilanjutkan dengan peternakan Flying Cow di Kabupaten Miaoli, memasak dengan bahan-bahan alami di desa petani, mengunjungi desa budaya penduduk asli, dan Sun Moon Lake.  
 
Biro Pariwisata berharap kunjungan rombongan artis Malaysia ini dapat menyampaikan “Salam Taiwan”, kepada masyarakat Malaysia, Indonesia dan Brunei, serta mendorong minat generasi muda untuk berwisata ke Taiwan.  
 
Aiman Tino berharap melalui kunjungan ini ia dapat melihat perbedaan yang terdapat di Taiwan dan Malaysia, baik di bidang kuliner, budaya maupun kehidupan sehari-hari (lifestyle), sementara Sissy Imann mengatakan ia ingin mengunjungi Huashan 1914 Creative Park di Taipei, dan ingin mencicipi es mangga Taiwan yang sudah mendunia.
 
Wani Kayrie mengatakan sebetulnya sejak dulu ia ingin sekali berwisata ke Taiwan, “Teman-teman saya yang berkunjung ke Taiwan selalau mengatakan bahwa orang Taiwan sangat ramah dan suka menolong, jadi walaupun ada kendala bahasa tapi tetap bisa menikmati perjalanan.” Sementara Fara Hezel mengatakan ia sempat khawatir tidak bisa menemukan makanan halal di Taiwan, tetapi kini ia menemukan ternyata di Taiwan mudah sekali menemukan makanan halal. Mereka juga mengaku sangat senang berbelanja kosmetik di Taiwan karena kualitasnya yang sangat baik dan harganya yang terjangkau.