New Southbound Policy Portal
Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Hsieh Wu-chiao, memberikan keterangan pers tentang rencana keberangkatan Wakil Presiden Chen Chien-jen ke Vatikan. (Foto oleh CNA)
Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Hsieh Wu-chiao, menjelaskan upacara kanonisasi Kardinal John Henry Newman akan dilaksanakan di Vatikan pada tanggal 13 Oktober 2019. Sebagai bentuk penghargaan terhadap hubungan diplomatik antara ROC (Taiwan) dan Vatikan yang telah terjalin selama 77 tahun, Presiden Tsai secara khusus menunjuk Wakil Presiden Chen Chien-jen untuk mewakili Pemerintah ROC (Taiwan) dan masyarakat Taiwan menghadiri upacara kanonisasi tersebut.
Wapres Chen dan rombongan direncanakan untuk berangkat menuju Vatikan pada hari Kamis, 10 Oktober malam hari, dan kembali ke tanah air pada hari Selasa, 15 Oktober.
Sesuai dengan kebiasaan di Vatikan, Paus Fransiskus akan menemui para perwakilan dari setiap negara sebelum dan sesudah upacara kanonisasi belangsung. Pada kesempatan tersebut, Wapres Chen akan menyampaikan ucapan selamat kepada Paus Fransiskus mewakili masyarakat dan umat Katolik di Taiwan.
Dalam kunjungan kali ini, Wapres Chen akan menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kedutaan Besar ROC (Taiwan) di Vatikan, melihat pameran seni yang sedang berlangsung di dalam gedung kedutaan, melakukan kegiatan ramah-tamah dengan para misionaris asing yang pernah melayani di Taiwan, serta berziarah ke tempat suci umat Katolik.
Selain Kardinal John Henry Newman (Inggris), empat orang Katolik yang akan diangkat menjadi santo/santa dalam upacara kanonisasi kali ini adalah suster Giuseppina Vannini (Italia), pendiri Daughters of Saint Camillus; suster Mariam Thresia Chiramel Mankidiyan (India) dari Kongregasi the Sisters of the Holy Family; suster Dulce Lopes Pontes (Brasil) dari Kongregasi Suster Misionaris the Immaculate Conception of the Mother of God ; dan Margarita Bays (Swiss) dari ordo ketiga Santo Fransiskus dari Asisi. Kelima orang yang akan diangkat menjadi santo/santa ini hidup pada masa yang berbeda-beda di sekitar abad ke-19 dan ke-20. Semasa hidup, mereka berpegang teguh pada iman, senantiasa berupaya keras untuk menolong orang miskin, anak yatim piatu, janda, dan orang-orang terlantar, serta mengabarkan injil.
Selain menghadiri upacara kanonisasi, kunjungan Wapres Chen kali ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan persahabatan antara ROC (Taiwan) dan Vatikan.