New Southbound Policy Portal

Dialog Kemitraan untuk Kemakmuran Ekonomi, Pererat Hubungan Taiwan-AS dalam Bidang-Bidang Strategis



Pertemuan perdana Dialog Kemitraan untuk Kemakmuran Ekonomi Taiwan-AS telah dilaksanakan pada tanggal 20 November 2020 dan dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Keith Krach, serta Wakil Menteri Perekonomian, Chen Chern-chyi. Wakil Menteri Perekonomian Chen Chern-chyi beserta tim delegasi bertolak ke Washington DC untuk melakukan dialog tatap muka, sementara pimpinan lembaga kementerian terkait, seperti Menteri Perekonomian Wang Mei-hua; Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Wu Tsung-tsong; dan Wakil Menteri Luar Negeri, Tseng Ho-jen, mengikuti proses dialog via telekonferensi di Taipei.  

Dialog diawali dengan penandatanganan MOU penyelenggaraan dialog tingkat tinggi untuk mempererat dan memperdalam kerja sama ekonomi bilateral. Dialog akan diselenggarakan secara bergiliran di Washington DC dan Taipei selama 5 tahun, dan MOU tersebut dapat diperpanjang satu kali untuk masa 5 tahun. Dialog kali ini membahas beberapa isu penting, seperti sains dan teknologi, keamanan jaringan internet 5G, rantai pasokan, pemeriksaan investasi, pembangunan infrastruktur dan energi, serta keamanan medis internasional, dengan poin penting sebagai berikut:      

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi: Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan negosiasi di bidang iptek, sebagai komitmen untuk meneruskan dan memperdalam hubungan kerja sama dalam bidang terkait.      

2. Keamanan jaringan internet 5G: Sebagai mitra jaringan 5G bersih, kapasitas produksi Taiwan dapat menyediakan jaringan internet yang berkualitas dan aman kepada pengusaha AS.   

3. Rantai pasokan: Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama strategis dalam bidang semikonduktor, dan akan bekerja sama di bidang medis, serta bidang rantai pasokan teknologi lainnya.

4. Pemberdayaan perempuan: Kedua belah pihak mendukung pemberdayaan perempuan dalam perekonomian global.

5. Kerja sama infrastruktur: Melalui kerangka kerja sama pembiayaan pembangunan infrastruktur dan pembangunan pasar, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran informasi, serta mendorong investasi di kawasan Indo-Pasifik dan negara-negara mitra Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP)  

6. Pemeriksaan investasi: Kedua belah pihak berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dan pertukaran antara Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS) dan Kementerian Perekonomian (MOEA) dalam melakukan pemeriksaan investasi.  

7. Keamanan medis internasional: Kapasitas produksi alat pelindung diri yang dimiliki Taiwan, dan kapasitas pengembangan vaksin, obat dan reagen yang dimiliki Amerika Serikat, sama-sama menduduki posisi atas secara internasional. Kedua belah pihak berkeinginan untuk mempererat kerja sama di bidang pengembangan teknologi digital, untuk menciptakan kesempatan usaha di bidang perlindungan kesehatan dan produk medis.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa “Kawasan Indo-Pasifik” akan menjadi fokus diskusi dalam pertemuan berikutnya, termasuk kerja sama dalam mendorong NSP Taiwan dan kebijakan strategis regional AS. Kedua belah pihak setuju untuk membentuk beberapa kelompok kerja, dan membahas isu-isu kerja sama ekonomi yang sedang berjalan saat ini dan untuk masa yang akan datang. Isu-isu yang dimasukkan ke dalam agenda pembahasan akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan.