New Southbound Policy Portal

Presiden Tsai: Taiwan Memimpin Negara-Negara Asia dalam Bidang Transformasi Energi



Pada tanggal 19 Februari 2021, Presiden Tsai Ing-wen mengunjungi kawasan pembudidayaan hewan dan tumbuhan air di Desa Kouhu, Kabupaten Yunlin, dan mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang mendorong proyek pemanfaatan panel solar sebagai atap rumah, serta pendayagunaannya dalam sektor perikanan dan pembangkit listrik tenaga surya. Presiden Tsai berharap sektor industri pembangkit listrik tenaga surya dapat terus berkembang, dan menjadikan Kabupaten Yunlin sebagai daerah penghasil energi hijau, daerah industri perikanan, serta daerah dengan kekhasan ekologi yang unik. 

Karena perubahan iklim, energi hijau dan tenaga listrik ramah lingkungan telah menjadi salah satu hal terpenting dalam pembangunan di seluruh dunia. Taiwan adalah yang pertama di antara negara-negara Asia yang melakukan transformasi energi. Oleh karena itu, tenaga listrik adalah proyek paling penting untuk periode 10 tahun ke depan. Presiden Tsai mengatakan daerah dengan kondisi tanah yang tidak cocok untuk pertanian dapat dimanfaatkan sebagai lahan untuk pembangkit listrik ramah lingkungan, tetapi untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerja sama dari semua kalangan.      
 
Presiden Tsai juga menekankan bahwa sumber daya laut perlahan-lahan mulai menipis, sehingga sektor perikanan memiliki peran yang semakin penting. Apabila dalam pelaksanaan pembudidayaan ikan, lahan yang sama juga didayagunakan sebagai lokasi untuk menghasilkan tenaga listrik ramah lingkungan, maka pemanfaatan lahan tersebut akan semakin efektif, dan ini adalah tujuan yang ingin dicapai oleh Kementerian Perekonomian dan Dewan Pertanian.    
 
Kabupaten Yunlin adalah daerah dengan intensitas sinar matahari yang sangat tinggi, dan merupakan lokasi penting bagi sektor industri perikanan. Dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya, pendayagunaan lahan perikanan sebagai lahan pembangkit listrik adalah proyek yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah, dan bertujuan untuk menjamin hak para nelayan, menciptakan industri energi hijau, industri perikanan, dan daerah dengan kekhasan ekologi yang unik.