New Southbound Policy Portal
Pada tanggal 20 Mei 2021, Presiden Tsai Ing-wen melakukan inspeksi ke Pusat Komando Penanganan Wabah Tentara Nasional, dan menginstruksikan agar tentara nasional melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, mempertahankan kesiagaan berperang, serta melaksanakan tugas pada pos masing-masing. Presiden Tsai juga mengingatkan rekan-rekan tentara nasional untuk menjaga kesehatan dan selalu siap siaga, agar dapat menjadi teladan dan tenaga pendorong bagi masyarakat.
Berikut ini adalah ringkasan pidato Presiden Tsai Ing-wen:
Dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus penularan di dalam negeri meningkat. Setiap hari kita seolah berlomba dengan virus untuk mematahkan rantai penularan, mulai dari pendeteksian sumber penularan, penelusuran, disinfeksi, dan lain-lain. Keberadaan tentara nasional dapat menjadi kekuatan positif yang menenteramkan masyarakat. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tentara nasional, dan menyampaikan tiga hal:
Pertama, saat ini CECC telah memberlakukan kode peringatan epidemi level tiga secara nasional, saya minta tentara nasional dapat mendukung penuh langkah tersebut.
Pasukan perang kimia telah mendukung pelaksanaan disinfeksi di berbagai kota dan kabupaten. Selain itu, rumah sakit militer juga telah mendukung pembukaan pos deteksi cepat di berbagai lokasi dengan kasus penularan cukup serius.
Kedua, meskipun saat ini kita sedang mengalami peningkatan kasus penularan, tetapi kita harus tetap mempertahankan kesiagaan prajurit untuk menghadapi perang, dan melaksanakan tugas pada pos masing-masing. Ketika seluruh lapisan masyarakat sedang berjuang menangani wabah, pesawat dan kapal militer Partai Komunis Tiongkok (CCP) masih terus mengganggu dan memasuki wilayah udara nasional kita tanpa izin. Oleh karena itu kita harus terus mengawasi dan memantau situasi keamanan di wilayah perairan serta wilayah udara negara.
Seiring dengan meningkatnya kasus penularan, akhir-akhir ini mulai bermunculan berita palsu (hoaks) yang memiliki maksud tersembunyi dan bertujuan untuk memecah-belah masyarakat. Oleh karena itu, saya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, dan menangani hal tersebut dengan baik.
Ketiga, kita harus melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya, karena menjaga kesehatan adalah bagian dari mempertahankan kesiagaan berperang. Saat ini pemerintah telah memberikan alokasi vaksin bersubsidi untuk tentara nasional.
Pencegahan wabah di lingkungan militer adalah hal yang paling penting, dan harus dilaksanakan secara ketat, agar para prajurit dapat menjalankan tugas dengan tenang, tanpa harus mengkhawatirkan risiko wabah dan penyakit.
Mencegah penyebaran wabah juga merupakan sebuah peperangan, dan untuk memenangkan peperangan ini, kita harus melakukan persiapan yang matang, dengan moral yang teguh.
Ketika negara sedang dalam kesulitan, tentara nasional adalah kekuatan positif yang menenteramkan masyarakat. Saya ingin meminta tentara nasional untuk menjadi teladan dan tenaga pendorong bagi bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan ini.