New Southbound Policy Portal

Taiwan, AS, Jepang, Slovakia Selenggarakan Konferensi GCTF, Bahas Isu Ketenagakerjaan di Era Pasca Pandemi Covid-19



Pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat cepat dalam lingkungan tenaga kerja global, dan berbagai negara menilai diperlukan pengambilan tindakan untuk menjawab tantangan tersebut. Demi mendorong pertukaran pengalaman antar negara untuk dijadikan sebagai masukan dalam pembuatan kebijakan, pada tanggal 9 dan 10 September 2021 Kementerian Luar Negeri (MOFA), bersama Kementerian Tenaga Kerja (MOL), American Institute in Taiwan (AIT/T), Japan-Taiwan Exchange Association (JTEA), serta Kantor Perwakilan Slovakia di Taiwan mengadakan “Konferensi Virtual GCTF 2021 tentang Masa Depan Pekerjaan di Era Pasca Pemulihan Ekonomi dari Pandemi Covid-19” (2021 GCTF Virtual Conference on the FUTURE OF WORK in a Post Covid-19 Economic Recovery).          
 
Konferensi kali ini adalah konferensi GCTF pertama yang diselenggarakan untuk membahas isu ketenagakerjaan, dan Direktur Strategi Ketenagakerjaan dari Kementerian Tenaga Kerja Slovakia, Ľubica Růžičková, bertindak sebagai pembicara utama.
  
Dalam sambutannya, Menlu Joseph Wu menjelaskan bahwa Taiwan sedang berupaya untuk memperbaiki lingkungan kerja, agar sesuai dengan standar internasional. Taiwan juga menggunakan cara yang beragam untuk berkontribusi dalam tata kelola tenaga kerja, dan melaksanakan dialog secara berkala dengan Amerika Serikat, Uni Eropa, Filipina dan Indonesia, untuk melakukan pertukaran dalam bidang terkait, serta melakukan pembahasan topik-topik yang berkaitan dengan ketenagakerjaan bersama anggota-anggota APEC melalui kelompok kerja pengembangan SDM APEC.       
 
Melalui platform dialog GCTF, pejabat dan pakar dari berbagai negara saling bertukar pengalaman, memaparkan ketentuan hukum dan prinsip pembuatan kebijakan, untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan lingkungan kerja di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pasca pandemi.