New Southbound Policy Portal

Mantan Wapres Chen Chien-jen Sampaikan Pidato dalam Forum Internasional di Lithuania, Paparkan Nilai dan Ketahanan Demokrasi Taiwan



Atas undangan dari Kementerian Luar Negeri Lithuania, pada tanggal 20 November 2021, mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen menghadiri Forum Tingkat Tinggi “Masa Depan Demokrasi – Melawan Totaliterisme” di Kota Vilnius, dan memberikan pidato untuk memaparkan pengalaman demokrasi Taiwan, serta menyerukan negara-negara demokrasi untuk bersatu dan bekerja sama dalam melindungi ide dan nilai yang dijunjung bersama.
 
Mantan wakil Presiden Chen Chien-jen menyampaikan pidato dengan tema “Taiwan Sebagai Kasus Lakmus untuk Demokrasi” (Taiwan as a Litmus Case for Democracy), dan menjelaskan dalam ekspansi dan ancaman otoritarianisme, Taiwan bertekad untuk tetap melindungi cara hidup yang bebas dan demokratis, serta memberikan kontribusi bagi stabilitas regional dan kemakmuran global.
 
Taiwan adalah benteng demokrasi Indo-Pasifik. Dalam pandemi virus korona Wuhan (Covid-19) yang masih berlangsung, Taiwan memperlihatkan nilai dan ketahanan demokrasi dari 4 aspek, yaitu kesuksesan penanganan pandemi dengan mengintegrasikan teknologi dengan semangat demokrasi, bekerja sama dengan industri teknologi strategis dan negara-negara sehaluan untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan global, kecepatan penyebaran informasi yang transparan oleh pemerintah untuk menangkal disinformasi, serta pengalaman yang dimiliki masyarakat dalam menghadapi ancaman hibrida (hybrid threat).        
 
Mantan wakil Presiden Chen Chien-jen menyatakan Taiwan memiliki pengalaman, dan telah memberikan contoh dalam melawan otoritarianisme, Taiwan ibarat kertas lakmus yang telah berhasil melakukan uji coba terhadap demokrasi. Mantan wakil Presiden Chen Chien-jen mengucapkan terima kasih kepada komunitas internasional yang telah menyampaikan dukungan secara konkret ketika Taiwan, Australia, Lithuania, dan mitra-mitra demokrasi lainnya mengalami ancaman politik dan ekonomi dari negara otoritarianisme. Ia percaya bahwa dengan persatuan dan kerja sama di antara negara-negara sehaluan, nilai-nilai demokrasi akan menjadi semakin teguh, dan terus bersinar dalam komunitas internasional.