New Southbound Policy Portal
Pada tanggal 14 Desember 2021, mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menyampaikan pidato melalui video dalam acara “Dialog Keamanan Indo-Pasifik Trilateral Taiwan-AS-Jepang”, dan menyampaikan bahwa Jepang, AS dan Taiwan menjunjung kebebasan, hak asasi manusia, aturan hukum, dan demokrasi. Apabila Taiwan dan sistem demokrasinya mengalami ancaman, maka hal tersebut akan menjadi sebuah tantangan serius bagi seluruh dunia, khususnya Jepang.
Oleh karena itu, Taiwan, AS dan Jepang harus terus melakukan peningkatan kapasitas di berbagai bidang, serta membantu Taiwan untuk berpartisipasi dalam WHO dan organisasi internasional lainnya. Shinzo Abe juga memberikan pengakuan bahwa Taiwan sangat memenuhi persyaratan untuk bergabung ke dalam CPTPP.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas pernyataan dukungan terhadap Taiwan yang disampaikan secara terbuka oleh Shinzo Abe.
Shinzo Abe menjelaskan saat ini untuk meneguhkan demokrasi bagi generasi selanjutnya, ada tiga agenda yang harus diperhatikan: Pertama, Taiwan, AS dan Jepang sama-sama menjunjung kebebasan, hak asasi manusia, aturan hukum, dan demokrasi. Dalam kondisi di mana nyala api demokrasi di Hong Kong semakin redup, kebangkitan Taiwan menjadi semakin penting bagi dunia untuk menaruh rasa percaya terhadap demokrasi.
Kedua, kita tidak boleh kehilangan kepercayaan terhadap demokrasi. Demokrasi adalah kekuatan yang berasal dari dalam dan mengalir keluar. Bukan tekanan dari luar ke dalam atau dari atas ke bawah. Sehingga, demokrasi dapat menjadi tangguh dan kuat, dan berlangsung secara jangka panjang.
Ketiga, ketika Taiwan dan sistem demokrasinya mengalami ancaman, hal tersebut merupakan tantangan serius bagi seluruh dunia, khususnya Jepang.
Taiwan akan terus meningkatkan hubungan kerja sama kemitraan dengan Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara sehaluan lainnya, bersama-sama melindungi sistem demokrasi, dan tatanan internasional yang didasari oleh hukum, demi meletakkan fondasi demokrasi yang teguh bagi generasi yang akan datang.