New Southbound Policy Portal
Pada tanggal 28 April 2022, Menlu Joseph Wu melakukan wawancara virtual dengan beberapa media Lithuania, yaitu stasiun TV nasional Lithuania LRT, situs berita Lithuania LRT.lt, kantor berita ELTA, kantor berita Baltik BNS, serta stasiun TV dan situs berita DELFI.
Dalam kesempatan tersebut Menlu Joseph Wu memaparkan beberapa isu penting, seperti hubungan Taiwan-Swedia, invasi Rusia terhadap Ukraina, ancaman Tiongkok terhadap Taiwan, serta hubungan kerja sama saling menguntungkan antara mitra demokrasi.
Isi wawancara telah dipublikasikan dalam 13 laporan oleh 9 media Lithuania, dan bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Lithuania mengenai hubungan Taiwan-Lithuania, dan perlindungan nilai-nilai demokrasi. Wawancara tersebut juga diikuti oleh Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di Lithuania, Eric Huang.
Menlu Joseph Wu menjelaskan pada tahun 2021 ketika seluruh dunia sedang mengalami kekurangan vaksin, Lithuania dengan murah hati menghibahkan vaksin untuk Taiwan, yang merupakan sebuah aksi untuk memperluas lingkaran kebaikan, setelah Taiwan menghibahkan masker untuk Lithuania. Tindakan tersebut tidak hanya menyentuh hati masyarakat Taiwan, tetapi juga telah mendorong pemahaman masyarakat Taiwan terhadap Lithuania.
Pada tahun 1989, negara-negara Baltik menjalin aliansi dengan harapan dapat melepaskan diri dari Rusia dan mengejar semangat kebebasan. Menlu Joseph Wu mengutip ucapan Menteri Luar Negeri Lithuania, Gabrielius Landsbergis, yaitu “Masyarakat yang mencintai kebebasan harus saling menjaga satu sama lain”, yang merupakan penegasan bahwa mitra demokrasi harus bekerja sama dan saling membantu.
Tahun lalu, Taiwan telah secara resmi membuka kantor perwakilan di Lithuania, dan tahun ini Lithuania telah mengajukan izin untuk membuka kantor perwakilan di Taiwan.
Taiwan telah mengumumkan pendanaan investasi Eropa Tengah sebesar USD 200 juta, untuk membantu ekspansi produk Lithuania memasuki pasar Taiwan setelah mengalami tekanan dari Tiongkok. Di samping itu, sebagai kelanjutan dari kunjungan Kepala Dewan Pembangunan Nasional, Kung Ming-hsin, ke Lithuania pada bulan Oktober tahun lalu, pada bulan Maret tahun ini para pakar semikonduktor Taiwan kembali berkunjung ke Lithuania untuk menggali lebih dalam berbagai kesempatan kerja sama.
Taiwan mengecam keras tindakan invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, dan bersama negara-negara demokrasi telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia. Taiwan telah menyampaikan donasi berupa barang-barang kebutuhan pokok sebanyak 27 ton untuk Ukraina, dan menggalang dana sebesar USD 33 juta yang secara bertahap akan disampaikan kepada Ukraina, Polandia, Slovakia, Ceko, Hungaria, dan Lithuania.
Menlu Joseph Wu menegaskan Taiwan telah mengintegrasikan sumber daya pemerintah dan masyarakat untuk menyampaikan kepedulian, dan telah memperlihatkan bahwa Taiwan bersedia untuk memikul tanggung jawab internasional, serta melindungi semangat demokrasi, sedangkan Tiongkok yang berulang kali menggemakan posisi netral, tetapi secara diam-diam malah membantu Rusia.
Taiwan memantau secara cermat situasi yang terjadi di Ukraina, serta perkembangan situasi internasional, dan terus berwaspada terhadap setiap gerak-gerik Tiongkok. Menghadapi serangan verbal dan intimidasi militer Tiongkok, Taiwan akan mengambil pelajaran dari tekad masyarakat Ukraina, yang dengan teguh melakukan perlawanan, meskipun Rusia memiliki keunggulan persenjataan.
Selain meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, Taiwan juga akan mengembangkan kemampuan perang asimetris, serta memperkuat kerja sama keamanan dengan negara-negara mitra demokrasi.