New Southbound Policy Portal

Kementerian Pendidikan (MOE) telah memulai pemberian izin masuk khusus bagi siswa perguruan tinggi untuk tahun ajaran 2022, yaitu siswa untuk program gelar (degree student), peserta program persiapan untuk siswa keturunan Tionghoa, dan siswa penerima beasiswa Taiwan dari Kementerian Luar Negeri. Selain kategori tersebut di atas, MOE juga akan memberikan izin masuk kepada mahasiswa asing program pertukaran pelajar antar universitas, dan pelajar asing, Hong Kong, Macau peserta kelas bahasa Mandarin (program dua bulan ke atas).   
 
MOE menjelaskan pemberian izin khusus memasuki Taiwan kepada pelajar asing dilakukan dengan mengacu pada ketentuan dari Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC), dan terus disesuaikan dengan memperhatikan kebutuhan perekrutan pelajar asing dan pertukaran mahasiswa dari perguruan tinggi.   
 
1. Pemberian izin masuk berlaku untuk:
 
Pelajar yang belum memiliki ARC:
 
(1) Pelajar asing untuk program gelar (pelajar asing, keturunan Tionghoa, Hong Kong, Macau, Tiongkok)
 
(2) Peserta program persiapan untuk siswa keturunan Tionghoa
 
(3) Penerima beasiswa Taiwan dari Kementerian Luar Negeri
 
(4) Pelajar asing peserta program perjanjian tertentu dan program diplomatik khusus; peserta Huayu BEST program; peserta penelitian jangka pendek dengan subsidi dari MOE.  
 
(5) Mahasiswa asing peserta pertukaran pelajar antar universitas.
 
(6) Pelajar asing, Hong Kong, Macau peserta kelas bahasa Mandarin (program dua bulan ke atas).  
 
 
2. Periode memasuki Taiwan:
 
(1) Pelajar asing untuk program gelar, peserta program persiapan untuk siswa keturunan Tionghoa, penerima beasiswa Taiwan dari Kementerian Luar Negeri, dan peserta program pertukaran mahasiswa antar universitas dapat memasuki Taiwan mulai tanggal 1 Agustus 2022.     
 
(2) Periode memasuki Taiwan untuk pelajar asing peserta program perjanjian tertentu dan program diplomatik khusus; peserta Huayu BEST program; peserta penelitian jangka pendek dengan subsidi dari MOE mengacu pada ketentuan tahun ajaran 2021.  
 
(3) Peserta kelas bahasa Mandarin (program dua bulan ke atas) dapat memasuki Taiwan mulai tanggal 15 Juli 2022.
 
 
3. Ketentuan pencegahan pandemi:
 
(1) Durasi karantina: karantina di rumah selama 3 hari, dilanjutkan dengan pencegahan pandemi mandiri selama 4 hari.
(2) Lokasi karantina: hotel karantina yang memenuhi persyaratan, atau asrama karantina yang memenuhi ketentuan instansi kesehatan pemerintah daerah. Apabila sudah tidak ada tempat di hotel dan asrama untuk karantina, silakan laporkan hal tersebut kepada MOE, dan MOE akan membantu penempatan karantina di lokasi yang lain.