New Southbound Policy Portal

Presiden Tsai Hadiri Pertemuan WTCC

Pada tanggal 28 September Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara pembukaan sesi ketiga pertemuan dewan direksi Kamar Dagang Taiwan Sedunia (WTCC) ke-28 di Kaohsiung. Dalam pidatonya, Presiden Tsai menyampaikan bahwa pengusaha Taiwan berdiri di garis terdepan dalam berbagai industri yang mereka geluti, dan berperan sebagai pemimpin dalam mendorong keterlibatan internasional (international engagement) Taiwan.

Minggu lalu Taiwan telah mengumumkan pembukaan perbatasan secara bertahap. Pembukaan perbatasan ini pasti merupakan hal yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat Taiwan dan komunitas internasional dan merupakan sebuah langkah menuju kehidupan normal.

Presiden Tsai mengucapkan selamat datang kepada beberapa tamu penting dari Amerika Serikat, yaitu Stephen J. Yates, dan Christian Whiton, dan mantan Menteri Luar Negeri AS, Michael R. Pompeo. Dalam kunjungan kali ini, mereka datang ke Kaohsiung untuk mengunjungi beberapa perusahaan, dan melakukan pertukaran dengan perwakilan industri dan pengusaha Taiwan. Presiden Tsai yakin kunjungan mereka akan sangat bermanfaat untuk mendorong perluasan kerja sama Taiwan-AS.

Di awal masa pandemi, para anggota WTCC telah memberikan donasi dan menghibahkan peralatan medis ke berbagai negara untuk melawan penyebaran virus. Setelah Rusia menginvasi Ukraina, anggota WTCC mengunjungi Polandia untuk membantu pengungsi Ukraina. Para pengusaha Taiwan selalu berdiri di garis depan dan mengambil tindakan konkret untuk berkontribusi.

Pemerintah ingin bekerja sama dengan WTCC untuk memperluas kehadiran dan keikutsertaan Taiwan dalam ekonomi dan perdagangan global. Pemerintah juga terus memantau situasi yang dihadapi oleh pengusaha Taiwan di seluruh dunia, dan telah memulai program bantuan untuk bekerja sama dengan komunitas pengusaha Taiwan dalam mengatasi tantangan pandemi.  

Dalam Tiga Program Utama untuk Berinvestasi di Taiwan, bulan ini pemerintah telah mencatat investasi kumulatif sebesar NTD 1,8 triliun dari sekitar 1.250 perusahaan. Melalui upaya tersebut, pemerintah ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Taiwan adalah sebuah kekuatan kebaikan, dan dapat menjadi kekuatan ekonomi penting.

Sektor semikonduktor Taiwan adalah fokus perhatian global. Pejabat-pejabat penting dari berbagai negara yang berkunjung ke Taiwan, termasuk delegasi Ceko yang datang minggu lalu, menyampaikan harapan untuk meningkatkan pertukaran dengan Taiwan pada sektor industri semikonduktor. Pemerintah terus bekerja keras untuk mendukung keunggulan Taiwan dalam sektor tersebut. Taiwan telah membuka akademi semikonduktor melalui kerja sama dengan enam universitas yang tersebar di berbagai daerah di Taiwan, mempercepat pembinaan talenta, sambil terus mengembangkan klaster industri semikonduktor.    

Selain bidang semikonduktor, bulan lalu pemerintah telah meresmikan Kementerian Urusan Digital, yang akan membantu para pengusaha dalam mempercepat transformasi digital, mendorong pengembangan industri, dan mengoptimalkan lingkungan yang dimiliki Taiwan untuk pertumbuhan ekonomi digital.

Presiden Tsai menjelaskan, “Dengan kemampuan, teknologi dan talenta SDM unggul, saya yakin Taiwan dapat menjadi pemimpin di bidang pengembangan industri global.”