New Southbound Policy Portal
Pada tanggal 5 Desember Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan “2022 NGO Leaders Forum” dan mengundang Sekretaris Jenderal Asosiasi Medis Dunia (WMA), Dr. Otmar Kloiber, sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut Dr. Otmar Kloiber kembali menegaskan dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam sistem kesehatan global.
Wakil Menteri Luar Negeri, Yui Tah-ray, menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir ekspansi otoritarianisme terus meluas, seperti invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina pada bulan Februari, dan latihan militer Tiongkok di Selat Taiwan pada bulan Agustus. Tindakan-tindakan tersebut telah menimbulkan ancaman dan tantangan bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia. Forum tahun ini mengangkat tema “Tantangan dan Kesempatan: Kemitraan Publik dan Swasta di Taiwan untuk Mendorong Perdamaian dan Keadilan dalam Tata Pemerintahan Global”, untuk menegaskan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta, serta memperlihatkan kontribusi yang dapat diberikan Taiwan.
Dr. Otmar Kloiber menegaskan bahwa pandemi Covid-19 telah memperlihatkan marginalisasi yang dilakukan terhadap Taiwan dari sistem kesehatan global telah mengakibatkan kerugian bagi komunitas internasional dan bagi masyarakat Taiwan. Taiwan memiliki peran penting dalam bidang medis dan bantuan kemanusiaan, dan merupakan teladan dalam pelaksanaan asuransi kesehatan untuk seluruh masyarakat. Partisipasi Taiwan dan WHO telah meraih dukungan mayoritas dalam WMA.
Narasumber lainnya berasal dari NGO internasional, yaitu IRI (Amerika Serikat), EVC (Ceko), Safeguard Defenders (Spanyol), dan Terra Renaissance (Jepang). Mereka memaparkan visi pembukaan kantor perwakilan di Taiwan, serta harapan untuk meningkatkan posisi Taiwan sebagai pusat berkumpulnya NGO internasional di kawasan Indo-Pasifik yang menjunjung demokrasi dan hak asasi manusia, perdamaian dan keadilan, serta pembangunan internasional.
NGO Taiwan juga berpartisipasi dalam forum ini untuk memaparkan kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (MOFA) dalam penyaluran bantuan untuk pengungsi Ukraina, membagikan kemajuan Taiwan dalam penerapan kesetaraan gender, dan membahas tantangan yang dihadapi di kancah internasional.