New Southbound Policy Portal

Untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa bumi di Turki, Pemerintah ROC (Taiwan) telah menyampaikan bantuan sebesar USD 2 juta, dan mengirim tim SAR yang beranggotakan 130 orang petugas, serta membuka rekening khusus untuk menghimpun donasi dari masyarakat.  
 
Dalam upaya penyelamatan tersebut, tim SAR Taiwan berhasil menyelamatkan 3 orang korban selamat dari timbunan puing. Selain itu, Kementerian Luar Negeri (MOFA) juga masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait di dalam negeri, kantor perwakilan di Turki, dan instansi berwenang Pemerintah Turki mengenai mekanisme penyaluran bantuan.
     
Setelah berkoordinasi dengan instansi berwenang Pemerintah Turki, dan upaya penyelamatan dinyatakan rampung, Tim SAR Internasional Taiwan dijadwalkan  meninggalkan lokasi bencana pada tanggal 12 Februari untuk menuju Istanbul melalui Provinsi Adıyaman, dan akan kembali ke tanah air pada tanggal 15 Februari dengan pesawat khusus.
 
Pejabat dan masyarakat Turki telah menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kontribusi yang disampaikan Taiwan. Ucapan terima kasih telah disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoğlu; Gubernur Provinsi Adıyaman, Mahmut Çuhadar; Walikota Reyhanlı), Mehmet Hacıoğlu; serta pimpinan NGO dan  masyarakat Turki dari berbagai lapisan.
 
Media nasional Turki “Anadolu Agency”, dan media arus utama lainnya menggunakan nama “Taiwan”, dan mencantumkan bendera nasional ROC (Taiwan) bersama 67 bendera negara -negara pemberi bantuan lainnya.   
 
Sebelum meninggalkan Turki untuk kembali ke tanah air, Tim SAR Internasional Taiwan akan berkunjung ke kantor pusat “AKUT Search and Rescue Association” untuk mendonasikan 4 ton peralatan SAR. Penyerahan donasi dilakukan oleh Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di Turki, Huang Chih-yang, dan kepala Tim SAR Internasional Taiwan, Huang Bo-cun. Donasi diterima oleh Direktur Pelaksana AKUT, Tugay Yilmazberk.   
 
AKUT adalah organisasi internasional di bidang penanggulangan bencana, dan sudah bertahun-tahun menjalin hubungan kerja sama dengan Taiwan. Ketika bencana gempa 921 terjadi di Taiwan pada tahun 1999, AKUT juga mengirim tim SAR ke Taiwan untuk membantu upaya penyelamatan.   
 
Upacara serah-terima donasi juga disaksikan oleh pendiri AKUT, Adam Mehmet Tanrısever, yang juga pernah datang ke Taiwan sebagai anggota tim SAR.    
 
Dengan pertimbangan bahwa upaya pemulihan pasca bencana di Turki masih berlangsung, AKUT berharap Tim SAR Internasional Taiwan dapat mendonasikan peralatan-peralatan tersebut demi meningkatkan kapasitas tim SAR Turki. Menanggapi permohonan tersebut, setelah melakukan pengkajian dan evaluasi bersama Kantor Perwakilan Taiwan di Turki, serta untuk memperlihatkan dukungan Taiwan terhadap upaya penanggulangan bencana di Turki, diputuskan bahwa peralatan yang digunakan oleh Tim SAR Internasional Taiwan akan didonasikan kepada AKUT.