New Southbound Policy Portal
Sebuah surat pernyataan niat (LOI) ditandatangani oleh Taiwan, Korea Selatan dan Filipina untuk membentuk Aliansi Kapal Pesiar Kepulauan Asia (Asia Archipelago Cruise Alliance/AACA) pada tanggal 17 Februari di Taipei, yang menyoroti usaha pemerintah Taiwan untuk mendorong wisata maritim di kawasan Asia.
Ditandatangani oleh Biro Maritim dan Pelabuhan MOTC, Asosiasi Pembangunan Industri Kapal Pesiar Taiwan, Institut Penelitian Kapal Pesiar Internasional Korea dan Otoritas Industri Maritim Filipina, LOI tersebut menyatakan bahwa AACA akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Direktur Jenderal Yeh Hsieh-lung menyatakan bahwa negara-negara di Asia Timur memiliki sumber daya kaya dan beragam yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan wisata kapal pesiar. Taiwan bertujuan untuk bekerja dengan negara-negara tetangga untuk mempromosikan aktivitas meloncati pulau yang akan menarik jalur-jalur kapal pesiar internasional ke kawasan ini.
Menurut Direktur Jenderal Yeh, Jepang juga sedang mempertimbangkan bergabung dengan aliansi ini. AACA akan menggabungkan pemasaran dan sumber daya di antara negara anggota. Pemerintah Taiwan mengharapkan perjalanan meloncati pulau akan menjadi pendorong baru industri maritim di Taiwan.
Wakil Menteri MOTC Chi Wen-jong yang menyaksikan upacara tersebut menyatakan bahwa tugas menyegarkan kembali sektor industri adalah salah satu misi utama kementerian yang memiliki target menarik 6 juta turis tahun ini.
Aktivitas meloncati pulau dapat mengisi permintaan yang belum terpenuhi dalam pasar kapal pesiar. Selain itu, lokasi kunci Taiwan di kawasan kepulauan menjadikan Taiwan sebagai mitra utama bagi Jepang, Korea Selatan, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia untuk mengembangkan jalur-jalur kapal pesiar.