New Southbound Policy Portal
Dalam wawancara eksklusif dengan sutradara dokumenter stasiun televisi Prancis France TV, Menlu Joseph Wu menjelaskan bahwa sejak Taiwan keluar dari PBB pada tahun 1971, Taiwan menghadapi tekanan Tiongkok dan ruang gerak internasional Taiwan semakin kecil. Taiwan tidak dapat bergabung dengan WHO, ICAO, Interpol, dan organisasi internasional lainnya. Bahkan jurnalis dan masyarakat Taiwan tidak bisa memasuki gedung PBB dan organisasi lain yang berada di bawahnya.
Hasil wawancara tersebut telah ditayangkan dalam bentuk dokumenter pada tanggal 7 Mei 2023 dengan judul “Taïwan: nation interdite”. Dokumenter berdurasi 70 menit ini memaparkan posisi internasional Taiwan, kesamaan antara Taiwan dengan Ukraina, dan dampak situasi Selat Taiwan terhadap dunia.
Menlu Joseph Wu menjelaskan meskipun Taiwan bukan anggota PBB, Taiwan tetap melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota komunitas internasional. Dengan semangat membantu sesama untuk membantu diri sendiri, dalam masa pandemi Covid-19, Taiwan secara aktif menyampaikan bantuan masker dan peralatan kesehatan kepada komunitas internasional. Dengan langkah tersebut diharapkan komunitas internasional dapat memahami bahwa Taiwan bersedia dan mampu untuk berkontribusi bagi kesehatan global.
Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa dalam menghadapi kemungkinan serangan Tiongkok, Taiwan akan melakukan persiapan pertahanan sebaik-sebaiknya. Taiwan, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Uni Eropa, Australia, Jepang, dan negara-negara demokrasi lainnya terus berkomunikasi untuk menjamin agar setiap negara dapat memahami pentingnya keberadaan Taiwan, dan mendukung Taiwan.
Taiwan bersama aliansi demokrasi lainnya melindungi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi. Serangan Tiongkok terhadap Taiwan sama dengan serangan terhadap nilai-nilai yang dijunjung bersama.
Posisi penting Taiwan dalam perekonomian global tidak perlu diragukan. 60 persen chip semikonduktor dan lebih dari 90 persen chip mutakhir yang digunakan di seluruh dunia dibuat di Taiwan. Apabila sampai pecah perang di Selat Taiwan, dampak ekonomi yang ditimbulkan akan lebih parah dari dampak perang Rusia-Ukraina.