New Southbound Policy Portal

Tumbuhkan Talenta Internasional, Taiwan Dorong Kegiatan Pertukaran Internasional bagi Anak-anak Penduduk baru untuk Tingkatkan Daya Saing

Untuk mendorong kegiatan pertukaran antar sekolah dengan negara-negara Asia Tenggara, Departemen Pendidikan K-12 Kementerian Pendidikan mempromosikan program "Kegiatan Pertukaran Internasional untuk Anak-anak Penduduk Baru". Selain mendorong sekolah untuk mempromosikan pertukaran budaya antar sekolah melalui berbagai jenis kegiatan, Departemen Pendidikan K-12 juga mendorong sekolah untuk melakukan kegiatan pertukaran antar sekolah melalui konferensi video. Melalui Internet, siswa-siswa dapat merasakan lingkungan dan budaya internasional serta memperluas wawasan internasional. Diharapkan melalui kelas bahasa intensif dan diskusi tentang topik-topik budaya Asia Tenggara dan lain-lain, manfaat pertukaran internasional bisa didapatkan dan pengembangan talenta internasional dapat mengakar.


Sebagai contohnya, The Affiliated Tao-Yuan Agricultural & Industrial Senior High School of National Taipei University of Technology telah lama berpartisipasi dalam "Kegiatan Pertukaran Internasional untuk Anak-anak Penduduk Baru" dan meraih hasil yang luar biasa dalam promosi pendidikan bagi penduduk baru. Untuk melakukan kegiatan telekonferensi, pihak sekolah mengumpulkan siswa dari klub sukarelawan bahasa Inggris dan klub bahasa Vietnam, dan menyediakan kursus pelatihan yang relevan, seperti mengadakan kelas bahasa Vietnam mingguan untuk anak-anak penduduk baru, menaruh informasi perkenalan diri siswa dan konten pertukaran, sehingga para siswa dapat lebih awal mengenal peserta dan konten pertukaran.


Contoh yang lain adalah Kaohsiung Municipal Zhongshan High School. Setelah mengikuti pelatihan sekolah bibit "Kegiatan Pertukaran Internasional untuk Anak-anak Penduduk Baru", pihak sekolah berencana melaksanakan rangkaian kuliah-kuliah tentang budaya Asia Tenggara dan kunjungan lapangan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak penduduk baru tentang kampung halaman orang tua mereka, serta membantu meningkatkan identifikasi diri terhadap budaya lain.