New Southbound Policy Portal

Kunjungan delegasi Organisasi Pengembangan Pedesaan Afrika-Asia ke Taiwan disambut oleh pemerintah dan masyarakat.
  
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Rami Qtaishat, asisten sekretaris jenderal AARDO dan beranggotakan pejabat dari 10 negara anggota AARDO. Dalam kunjungan lima hari tersebut, anggota delegasi akan mengunjungi perusahaan pertanian pintar untuk mempelajari penerapan teknologi yang relevan dan menemukan peluang investasi dan perdagangan.
  
Menurut COA, Taiwan telah meningkatkan pemanfaatan kapabilitas mahadata dan internet segala (IoT) untuk meluncurkan program pertanian pintar sejak tahun 2017. Pemerintah telah secara sukses membantu petani-petani kecil untuk mendayagunakan teknik produksi mutakhir, seperti sistem manajemen rumah hijau pintar, mesin pengemasan jamur otomatis, sistem irigasi pintar, dan perangkat hemat tenaga kerja.
  
COA akan berfokus pada penjualan produk di masa depan. Kunjungan ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap pencapaian Taiwan dan akan membantu memperdalam kerjasama Taiwan dengan negara anggota AARDO sambil meningkatkan citra Taiwan dalam komunitas global.
  
Berdiri sejak 1962 di New Delhi, AARDO bertujuan untuk mengkoordinasi usaha-usaha pengembangan pedesaan di dua benua. Taiwan bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 1968 dan saat ini menjabat salah satu komite eksekutif. Selama lima dekade terakhir Taiwan telah bekerja sama dengan anggota lainnya untuk menyelenggarakan program pertukaran teknologi, promosi pelatihan dan menyelenggarakan seminar tentang isu-isu pertanian.