New Southbound Policy Portal

Menlu AS Antony Blinken Tegaskan Keprihatinan Komunitas Internasional terhadap Aksi Provokatif Tiongkok

Kementerian Luar Negeri (MOFA) memantau dengan cermat interaksi tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dan saat ini rasa saling percaya antara Taiwan dan Amerika Serikat berada dalam kondisi yang sangat baik, disertai hubungan komunikasi yang terbuka dan efektif. Terkait dengan interaksi tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Taiwan dan Amerika Serikat terus menjaga hubungan komunikasi erat.
  
Sebelum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, memulai kunjungan ke Tiongkok, Asisten Menteri untuk Urusan Asia-Pasifik, Daniel Kritenbrink, dan Koordinator Urusan Indo-Pasifik Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Kurt Campbell, pada tanggal 14 Juni 2023 mengadakan konferensi pers, untuk menegaskan posisi Amerika Serikat dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Konferensi pers tersebut juga menyebutkan dalam dua tahun terakhir, banyak negara dan organisasi telah dengan jelas menyatakan bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah hal yang berkaitan dengan kepentingan berbagai pihak. Pernyataan yang menegaskan bahwa stabilitas Selat Taiwan adalah sorotan dan perhatian global ini adalah sebuah kemajuan yang sangat penting. Amerika Serikat akan terus mempertahankan posisi yang jelas dan dukungan lintas partai, dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
  
Dalam kunjungan ke Tiongkok kali ini, Antony Blinken kembali menegaskan keprihatinan Amerika Serikat dan berbagai negara mengenai perilaku provokatif Tiongkok di Selat Taiwan. Ia menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, dan menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menjunjung tinggi Taiwan Relation Act dan komitmen "Enam Jaminan" demi memastikan Taiwan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri.

Antony Blinken juga menjelaskan bahwa 50% pengiriman barang di dunia dilakukan melintasi Selat Taiwan, dan 70% chip mutakhir diproduksi di Taiwan. Oleh karena itu, krisis di Selat Taiwan akan memberi dampak ekonomi global yang sangat besar dan tidak ada negara yang bisa terhindar.
  
Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyambut baik penegasan yang terus disampaikan oleh Amerika Serikat dalam mendukung perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Pemerintah Amerika Serikat selalu menaati Taiwan Relations Act dan "Enam Jaminan", dan pemerintahan Presiden Biden terus menunjukkan perhatian dan dukungan konkret terhadap keamanan Selat Taiwan.
 
Perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan merupakan inti keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik. Taiwan akan terus memperdalam hubungan dengan Amerika Serikat dan mitra keamanan lainnya untuk bersama-sama melindungi tatanan internasional berbasis aturan, serta mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan serta Indo-Pasifik.