New Southbound Policy Portal

Anggota Parlemen dan Tokoh Politik Negara-Negara Afrika Sambut Baik Rencana Kunjungan Presiden Tsai ke Eswatini

Pada tanggal 5 September 2023 Presiden Tsai Ing-wen beserta delegasi akan berangkat untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Eswatini. Sebelum keberangkatan, sejumlah tokoh politik dari 11 negara Afrika telah menyampaikan sambutan positif terhadap kunjungan Presiden Tsai melalui pernyataan bersama, surat, dan media sosial. Mereka menyambut kedatangan Presiden Tsai ke Afrika, mengafirmasi kebebasan dan demokrasi Taiwan, serta kerja sama antara Taiwan dan Afrika di berbagai bidang.
  
Perwakilan dari 11 negara Afrika, yaitu Afrika Selatan, Malawi, Botswana, Zimbabwe, Zambia, Lesotho, Nigeria, Uganda, Tanzania, Namibia, dan Somaliland, serta lebih dari 80 anggota parlemen dari partai-partai berkuasa dan oposisi yang tergabung dalam "Formosa Club", menandatangani pernyataan bersama menyambut kunjungan Presiden Tsai ke Eswatini.
  
Pernyataan tersebut mengafirmasi bahwa "Proyek Afrika" yang didorong oleh Presiden Tsai sejak kunjungannya ke Eswatini pada tahun 2018 telah memberikan hasil konkret. Kerja sama antara Taiwan dan Afrika semakin erat di bidang pertanian, pendidikan, teknologi informasi, energi, perdagangan, dan pariwisata, dan Taiwan memiliki nilai dan peran penting bagi pembangunan Afrika di masa depan.
  
Mereka juga menekankan bahwa Taiwan adalah mercusuar demokrasi dunia dan kisah sukses, dan "Klub Formosa" di Afrika didirikan berdasarkan nilai-nilai bersama seperti kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum yang mereka bagikan dengan Taiwan. Mereka berharap dapat terus berkolaborasi dan bertukar informasi dengan Taiwan.
  
Mantan Presiden Botswana, Seretse Khama Ian Khama, mengirimkan surat untuk menyambut kunjungan Presiden Tsai, dan memberikan penghormatan terhadap komitmen Taiwan di bidang kebebasan dan demokrasi. Ia juga menyeru negara-negara demokrasi di seluruh dunia untuk bersatu dalam mempertahankan demokrasi dan menghadapi tantangan bersama-sama. Seretse Khama Ian Khama yakin bahwa kunjungan Presiden Tsai ke Afrika akan memperkuat hubungan Taiwan-Afrika.
  
Setelah berkunjung ke Eswatini pada tahun 2018, Presiden Tsai meluncurkan "Proyek Afrika",untuk meningkatkan kerja sama dan pertukaran antara Taiwan dengan Afrika di berbagai bidang. Dukungan dan sambutan hangat dari berbagai kalangan di negara-negara Afrika atas kunjungan Presiden Tsai ke Afrika kali ini mencerminkan pengakuan atas demokrasi dan mekanisme ekonomi Taiwan yang terbuka, serta pelaksanaan kerja sama "Model Taiwan" yang saling menguntungkan dan saling mendukung. Di atas fondasi persahabatan yang teguh ini, Kementerian Luar Negeri (MOFA) akan terus berupaya memperdalam kerja sama dan persahabatan dengan negara-negara Afrika di berbagai bidang.