New Southbound Policy Portal

Taiwan, AS, Jepang, Australia, Kanada Selenggarakan Seminar GCTF tentang Perlindungan HAM di Era Digital

Pada tanggal 15-17 November 2023, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC), Kementerian Luar Negeri (MOFA), Kementerian Urusan Digital (MODA) bersama kantor perwakilan Amerika Serikat, Jepang, Australia, Kanada di Taiwan, serta Institut Informasi Industri (III), menyelenggarakan "Seminar Internasional GCTF Hak Asasi Manusia di Era Digital".  
 
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat, akademisi, pelaku sektor teknologi, dan perwakilan kelompok masyarakat dari 18 negara di kawasan Indo-Pasifik dan Amerika Latin, dan bertujuan untuk saling berbagi strategi untuk menghadapi tantangan terkait isu hak asasi manusia yang muncul dari perkembangan internet dan teknologi digital.
 
Tema acara mencakup nilai kebebasan internet, standarisasi kecerdasan buatan, regulasi dan perlindungan, memerangi penyalahgunaan teknologi, serta memperkuat inklusivitas digital. Kegiatan ini memperlihatkan upaya dan komitmen Taiwan dan mitra GCTF dalam melindungi hak asasi manusia di era digital.
 
Dalam upacara pembukaan tanggal 15 November, Kepala NHRC Chen Chu; Menteri Urusan Digital Audrey Tang; Kepala American Institute in Taiwan (AIT/T) Sandra Oudkirk; dan Kepala Kantor Dagang Kanada di Taipei Jim Nickel; memberikan pidato yang menekankan pentingnya melindungi hak asasi manusia seiring dengan perkembangan internet dan teknologi digital.
 
Pada tanggal 17 para peserta berkunjung ke Institut Penelitian Transformasi Digital III untuk mendengarkan presentasi dari World Vision Taiwan dan Institut Penelitian Teknologi Keamanan Data, untuk memperdalam pemahaman peserta seminar mengenai upaya Taiwan dalam mengatasi kesenjangan digital, perlindungan data, dan perlindungan hak asasi manusia.
 
GCTF dibentuk melalui kerja sama antara Taiwan dan Amerika pada bulan Juni 2015, dan saat ini menjadi platform penting untuk kerja sama antara Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. GCTF telah menarik semakin banyak negara untuk bergabung, dan selalu melakukan pembahasan terhadap isu-isu global yang menjadi perhatian bersama.
 
Hingga saat ini GCF telah menyelenggarakan 67 kegiatan seminar yang diselenggarakan di Taiwan dan di luar negeri, serta diikuti oleh 7.400 peserta dari 127 negara dan kawasan. Dengan semakin banyaknya negara-negara sehaluan yang bergabung, GCTF akan semakin memaksimalkan perannya sebagai platform pembinaan kerja sama dan nilai-nilai yang dijunjung bersama, serta memperlihatkan kesediaan dan kemampuan Taiwan untuk menjawab tantangan dan masalah internasional.