New Southbound Policy Portal

Pada tanggal 25 Desember 2023 Perdana Menteri Chen Jian-jen berkunjung ke Bandara Internasional Taoyuan untuk menginspeksi langkah dan efektivitas pemeriksaan virus flu babi Afrika di perbatasan. PM Chen Chien-jen menyampaikan bahwa berkat kerja sama antar instansi terkait, upaya pemeriksaan dan karantina hewan di Taiwan terlaksana dengan sangat baik.
 
Menjelang Tahun Baru Imlek, banyak masyarakat yang akan melakukan perjalanan atau pulang kampung, dan bermungkinan membawa produk daging dari daerah terjangkit virus flu babi Afrika. Oleh karena itu, semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan, demi kesehatan masyarakat dan industri peternakan dalam negeri, sehingga seluruh dunia dapat melihat hasil dari upaya pencegahan wabah Taiwan.
   
PM Chen Chien-jen menjelaskan bahwa berdasarkan data Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) saat ini situasi wabah flu babi Afrika di Tiongkok sangat serius, tetapi atas kerja sama seluruh pihak terkait, upaya karantina yang dilakukan di Taiwan terlaksana dengan sangat baik.  
 
Taiwan tidak hanya menjadi kawasan bebas penyakit mulut dan kuku, pada tanggal 1 Juli 2023 Taiwan juga secara resmi menghentikan vaksinasi flu babi secara nasional, dan sekuat tenaga mencegah penularan wabah flu babi tradisional. Saat ini Taiwan dan Jepang adalah dua negara di Asia Timur yang tidak terjangkit wabah flu babi Afrika.
 
Diharapkan pada tahun 2025 Taiwan dapat menjadi satu-satunya negara di Asia yang bebas dari tiga penyakit babi, yaitu flu babi Afrika, penyakit mulut dan kuku, dan flu babi tradisional.
 
PM Chen Chien-jen menyatakan bahwa selain upaya yang dilakukan instansi pemerintah untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap bagasi yang dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri, kerja sama masyarakat dan wisatawan juga sangat diperlukan, khususnya bagi wisatawan asing yang mungkin masih belum paham dengan peraturan karantina di Taiwan.
 
PM Chen Chien-jen mengucapkan terima kasih atas upaya dan kerja sama semua pihak, dan mendorong masyarakat untuk terus berjuang, melindungi kesehatan masyarakat dan industri peternakan dalam negeri. Dengan melakukan pencegahan wabah secara maksimal, komunitas internasional akan dapat melihat keberhasilan Taiwan, dan ekspor daging babi Taiwan juga akan mendapat acungan jempol dari berbagai negara.