New Southbound Policy Portal

Presiden Tsai Sampaikan Pidato Tahun Baru 2024

Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan bahwa pemerintah telah mempertahankan komitmen untuk menjaga status quo lintas selat, melindungi demokrasi dan perdamaian, serta mengurangi tantangan ekonomi bagi masyarakat, dan memperluas jangkauan Taiwan di tingkat global.
  
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Tsai pada tanggal 1 Januari 2024 dalam pidato Tahun Baru di Istana Kepresidenan.
  
Selama delapan tahun terakhir, dunia telah mengalami perubahan drastis, pandemi COVID-19 dan cuaca ekstrem telah memengaruhi pemerintahan di seluruh dunia dan menguji kapabilitas respons mereka. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, 23 juta penduduk Taiwan berhasil mengatasi tantangan tersebut, serta memberikan kontribusi bagi negara-negara lain melalui prakarsa Taiwan Can Help.
  
Presiden Tsai menyampaikan dalam masa kepemimpinannya, iklim investasi di Taiwan mengalami peningkatan, struktur ekonomi menjadi semakin kuat, kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan menyusut, dan kualitas hidup secara keseluruhan berhasil ditingkatkan melalui kebijakan seperti Program Pengembangan Infrastruktur Progresif, Industri Inovatif Lima-Plus-Dua, dan Enam Industri Strategis Inti.
  
Saat ini, Taiwan dengan 23 juta masyarakatnya, adalah ekonomi terbesar ke-21 di dunia dan memiliki daya saing pada urutan ke-6 di dunia. Taiwan tidak bergantung pada satu pasar, dan telah membentuk hubungan ekonomi yang kokoh dengan ekonomi-ekonomi utama, sebagaimana dibuktikan dengan peningkatan ekspor masing-masing sebesar 70 persen dan 120 persen ke Jepang dan Amerika Serikat sejak tahun 2016; perjanjian perdagangan yang ditandatangani dengan Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat; serta Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dan Pencegahan Pengelakan Pajak Terkait dengan Pajak Penghasilan dengan Korea Selatan.
  
Pemerintahan telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi kesulitan ekonomi bagi masyarakat seiring dengan kenaikan harga barang dan properti yang diakibatkan oleh pandemi dan inflasi, seperti  reformasi pajak, peningkatan anggaran perawatan jangka panjang untuk lansia, upah minimum yang lebih tinggi, dan peningkatan subsidi pengasuhan anak.
 
Bantuan biaya kuliah juga akan diberikan bagi mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi swasta, dan total 200.000 unit perumahan sosial dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2024.
  
Presiden Tsai berharap Taiwan dan Tiongkok dapat melanjutkan dialog secara damai dan menetapkan koeksistensi jangka panjang yang stabil. Namun demikian, peningkatan kemampuan pertahanan nasional sangat penting. Tahun ini total anggaran pertahanan mencapai rekor baru, yaitu sebesar NTD 600 miliar.
  
Taiwan harus mempercepat pengembangan energi terbarukan, untuk memastikan sektor industri Taiwan tetap berdaya saing. Presiden Tsai berjanji bahwa pemerintah akan terus mendorong transformasi ekonomi, untuk mempertahankan posisi terdepan Taiwan dalam sektor-sektor global penting.