New Southbound Policy Portal

Komisi Luar Negeri Bundestag Jerman Keluarkan Resolusi, Tolak Perubahan Status Quo Secara Sepihak di Selat Taiwan

Baru-baru ini Komisi Urusan Luar Negeri Bundestag Jerman untuk pertama kalinya menyetujui resolusi berjudul "Penguatan Kerja Sama dengan Mitra Indo-Pasifik untuk Menghadapi Tantangan Global" yang diusulkan oleh anggota koalisi "Lampu Lalu Lintas" dari Partai Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau (Bündnis 90/Die Grünen), dan Partai Demokrat Bebas (FDP).
 
Resolusi ini menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta menekankan bahwa tindakan sepihak untuk mengubah status quo di Selat Taiwan adalah tindakan yang tidak dapat diterima.
 
Resolusi ini menyatakan bahwa keamanan Eropa dan Indo-Pasifik saling terkait erat, dan keterlibatan Jerman dalam urusan keamanan di kawasan Indo-Pasifik adalah demi kepentingan Jerman dan Uni Eropa. Bundestag Jerman memperhatikan situasi tegang di Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Selat Taiwan, serta menolak perubahan sepihak terhadap status quo di Selat Taiwan. Segala perubahan yang melibatkan hubungan antara Tiongkok dan Taiwan harus dilakukan secara damai dan dengan persetujuan kedua belah pihak.
 
Resolusi ini juga secara khusus mengapresiasi "Forum Masyarakat Sipil Taiwan-Jerman" yang mempromosikan dialog antara kedua belah pihak, mendukung partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendukung partisipasi masyarakat sipil Taiwan dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi profesional terkait, serta menyerukan penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Taiwan dan Uni Eropa, kerja sama rantai pasokan industri, dan pertukaran di bidang pendidikan dan penelitian dengan Taiwan.
 
Pada bulan November 2021, dalam perjanjian koalisi pemerintahan Jerman, untuk pertama kalinya dicantumkan "Dukungan terhadap partisipasi substansial Taiwan dalam organisasi internasional", "Perubahan status quo di Selat Taiwan hanya dapat dilakukan melalui cara damai dan dengan persetujuan kedua belah pihak" serta isi-isi yang pro-Taiwan. Pada tahun 2022, saat Jerman menjabat sebagai ketua bergilir G7, pertemuan menteri luar negeri dan KTT G7 juga menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
  
Bundestag Jerman juga telah berulang kali mengesahkan resolusi pada tahun 2022 dan 2023 berisi dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kali ini, Komisi Urusan Luar Negeri menyatakan dukungannya terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan melalui pengesahan resolusi, yang menunjukkan dukungan konsisten dari lembaga eksekutif dan legislatif Jerman terhadap partisipasi substansial Taiwan dalam organisasi internasional, serta perhatian terhadap ancaman Tiongkok di Selat Taiwan yang mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
  
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menegaskan kembali bahwa Taiwan akan terus memperkuat ketahanan ekonomi dan kekuatan pertahanan untuk mencegah konflik, serta bekerja sama dengan lebih banyak mitra sehaluan demi mempertahankan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan dan kawasan Indo-Pasifik, sesuai dengan "Rencana Empat Pilar Perdamaian" yang dicanangkan oleh Presiden Lai Ching-te.