New Southbound Policy Portal
Kementerian Pertanian (MOA) hari ini mengadakan "Forum Pendidikan Pangan dan Pertanian" di ruang pameran serbaguna lantai 2 Songshan Cultural and Creative Park, Sabtu, 14 September 2024.
Forum ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor pertanian, distribusi, teknologi, gizi, produk makanan, serta sektor akademis dan penelitian. Melalui pertukaran dalam forum ini, para peserta diharapkan dapat berbagi pandangan untuk mendorong pendidikan pangan dan pertanian, dan mewujudkan berkelanjutan bagi pertanian di Taiwan.
Menteri Pertanian, Chen Junne-jih, menyatakan bahwa makanan adalah kebutuhan utama manusia, dan pertanian adalah dasar dari penyediaan makanan. Pendidikan pangan dan pertanian dimulai dari lahan pertanian dan kemudian menjalar hingga ke berbagai budaya dan gaya hidup. Untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pertanian, serta menerapkan pendidikan pangan dan pertanian dalam kehidupan sehari-hari, diperlukan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat, demi menciptakan pertanian berkelanjutan di Taiwan.
Pelaksanaan "Undang-Undang Pendidikan Pangan dan Pertanian" juga akan membantu mendorong pendidikan pangan dan pertanian secara sistematis dan terstruktur. MOA mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan, dan organisasi terkait yang telah melakukan kerja sama lintas sektor, serta mengintegrasikan sumber daya sehingga pendidikan pangan dan pertanian dapat didorong secara lebih komprehensif dan beragam, demi mencapai keberlanjutan pangan dan pertanian.
Dalam forum ini, pembahasan difokuskan pada topik-topik seperti "Ketika Perusahaan Menjadi Mitra Pendidikan Pangan dan Pertanian, demi Kebaikan Bersama", "Melihat Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Pangan dan Pertanian, Membangun Keberlanjutan", "Mengembangkan Pertanian, Melihat Keragaman Wajah Pendidikan Pangan dan Pertanian", serta "Pendidikan dan Penelitian Pangan/Pertanian dari Perspektif Akademik, Menampilkan Keindahan Lahan yang Beragam".
Diskusi lintas sektor ini membahas langkah perusahaan dapat menggabungkan konsep CSR dan ESG dalam pembangunan berkelanjutan untuk mendukung pendidikan pangan dan pertanian; melihat langkah pemerintah daerah menerapkan kebijakan untuk mendorong konsumsi lokal; cara asosiasi pertanian dan organisasi lainnya merancang tur dan kegiatan untuk menarik orang berkunjung ke desa; serta strategi para akademisi yang terlibat dalam penelitian terkait pendidikan pangan dan pertanian menerapkan hasil penelitian mereka dalam program pembinaan.
Kementerian Pertanian (MOA) menjelaskan forum ini menghimpun para pelaku industri pertanian dan para pemerhati perkembangan pendidikan pangan dan pertanian untuk bersama-sama berpartisipasi, memberikan pemikiran dan dorongan baru bagi perkembangan dan promosi pendidikan pangan dan pertanian.