New Southbound Policy Portal

Program Kepemimpinan Kepulauan Pasifik dengan Taiwan(PILP) dimulai pada 7 Oktober 2024 di Taipei. Kegiatan ini menegaskan komitmen Taiwan untuk memperluas hubungan dengan negara-negara mitra di kawasan tersebut, demikian disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan).

Dalam pidato pembukaannya, Wamenlu Wu Chih-chung mengatakan bahwa Taiwan adalah masyarakat yang beragam secara etnis dengan warisan budaya dan bahasa yang kaya. Taiwan memiliki hubungan dekat dengan wilayah Pasifik, terlihat dari kesamaan akar bahasa, makanan, tato, dan seni anyaman yang dimiliki penduduk asli Taiwan dengan kelompok Austronesia lainnya di kawasan Pasifik.

Wamenlu Wu Chih-chung mengatakan bahwa semua pulau di Pasifik menghadapi tantangan yang sama terkait perubahan iklim dan ketegangan geopolitik. Taiwan berkomitmen untuk menjaga keamanan kawasan dan membantu mitra-mitranya di berbagai bidang, seperti peningkatan kapasitas, keberlanjutan lingkungan, dan pemerintahan demokratis.

Wamenlu Wu menjelaskan bahwa logo PILP, yang berbentuk layar, mencerminkan ketahanan dan penghormatan terhadap alam yang dimiliki Taiwan dan para peserta lainnya.

Duta Besar Kepulauan Marshall, Anjanette Kattil, memuji keterlibatan Taiwan dalam Strategi 2050 untuk Benua Biru Pasifik dan menyebut Taiwan sebagai inspirasi dalam pemerintahan demokratis, pembangunan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan.

Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menjelaskan 21 peserta dari 10 negara dan wilayah telah menyelesaikan sesi selama beberapa pekan di East-West Center di Honolulu sebelum tiba di Taipei. Selama berada di Taiwan, para peserta akan mengikuti kursus tentang topik seperti kajian Austronesia, keberlanjutan lingkungan, politik internasional, kedokteran, dan keamanan regional.

Para peserta juga akan berkunjung ke Dewan Penduduk Asli (CIP), Dewan Urusan Kelautan (OAC), dan Rumah Sakit Kristen Changhua, serta ikut serta dalam Pameran Elektronik Internasional Taipei, Pameran AIoT Internasional Taiwan, dan forum yang diselenggarakan oleh kementerian dan Universitas Nasional Chengchi (NCCU).

PILP diusulkan pada tahun 2011 oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS saat ini, Kurt Campbell. Sejak peluncuran resminya pada tahun 2013, sebanyak 197 peserta telah mengikuti inisiatif ini.