New Southbound Policy Portal
Mantan Presiden Tsai Ing-wen berkunjung ke Eropa tanggal 13 hingga 19 Oktober 2024, untuk memenuhi undangan menghadiri "Forum 2000" di Republik Ceko. Setelah itu, ia melakukan kunjungan ke Prancis, Belgia, serta markas besar Uni Eropa untuk bertemu dengan sahabat dan rekan dari berbagai kalangan di Eropa.
Dalam upacara pembukaan Forum 2000, Presiden Ceko, Petr Pavel, secara khusus berjabat tangan dengan mantan Presiden Tsai saat memasuki ruangan, sebagai bentuk sambutan. Setelah menghadiri diskusi dengan Presiden Pavel, mantan Presiden Tsai memberikan pidato berjudul "Mengatasi Ancaman Otoritarianisme melalui Persatuan Demokratis."
Tsai Ing-wen menekankan bahwa di tengah berbagai tantangan global seperti pandemi, perubahan iklim, dan ekspansi otoritarianisme, Taiwan menunjukkan ketahanan yang tinggi dan secara aktif bekerja sama dengan negara-negara demokrasi lainnya untuk mempertahankan nilai-nilai bersama dan menyebarkan pengaruh positif Taiwan. Ia juga mengajak mitra-mitra sehaluan untuk terus mempertahankan keyakinan mereka terhadap demokrasi dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan.
Selama berlangsungnya forum, Tsai Ing-wen juga bertemu dengan Ketua Senat Ceko Miloš Vystrčil dan Ketua DPR Markéta Pekarová Adamová untuk bertukar pandangan tentang penguatan kemitraan demokratis antara Taiwan dan Ceko.
Saat menyampaikan sambutan, Kuestor Parlemen Eropa Miriam Lexmann memuji keberanian dan keteguhan mantan Presiden Tsai dalam membela kebebasan dan demokrasi di tengah tekanan dari Tiongkok selama menjabat. Ia juga mengajak negara-negara demokrasi lainnya untuk bekerja sama menghadapi ekspansi otoritarianisme dan melawan distorsi Resolusi 2758 Sidang Umum PBB yang dilakukan Tiongkok. Ia juga menegaskan bahwa memperdalam hubungan dengan Taiwan adalah hak kedaulatan negara-negara Eropa, dan tidak boleh ada intervensi atau pembatasan dari luar.
Dalam pidatonya, mantan Presiden Tsai mengucapkan terima kasih kepada Parlemen Eropa atas dukungan teguh selama bertahun-tahun terhadap Taiwan yang demokratis, dan menyerukan kepada komunitas demokrasi di seluruh dunia untuk bersatu dalam menghentikan gangguan di kawasan perairan dan udara berkelanjutan yang dilancarkan Tiongkok terhadap Taiwan. Ia menekankan bahwa tindakan tersebut mencerminkan upaya Tiongkok untuk mengubah status quo di Selat Taiwan, yang mempengaruhi perdamaian dan stabilitas regional.
Mantan Presiden Tsai juga mengajak Parlemen Eropa dan parlemen negara-negara anggota Uni Eropa untuk terus mendukung partisipasi Taiwan secara bermakna dalam organisasi internasional, serta berharap agar Eropa terus memperdalam kemitraan dengan Taiwan.
Taiwan memiliki hubungan erat dengan mitra-mitra sehaluan di Eropa. Pada tanggal 13 Januari 2024, Presiden Ceko Petr Pavel secara terbuka mengucapkan selamat kepada Taiwan atas keberhasilan pelaksanaan pemilu demokratis, dan ia menjadi kepala negara Eropa pertama yang menyampaikan ucapan selamat.
Hubungan antara Taiwan dan Prancis juga terjalin semakin hangat dalam beberapa tahun terakhir. Selain pemberlakuan "Undang-Undang Pembangunan Militer 7 Tahun" pada tahun 2023 yang menegaskan kembali komitmen Prancis untuk mempertahankan kebebasan bernavigasi di Selat Taiwan, Prancis juga merupakan negara Eropa pertama yang menyatakan pendapat terkait perubahan sepihak Tiongkok atas rute penerbangan M503.
Uni Eropa juga terus mendukung perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan melalui tindakan konkret, termasuk pada tanggal 30 Juni tahun lalu ketika Uni Eropa pertama kali mencantumkan kekhawatiran terhadap situasi di Selat Taiwan dalam kesimpulan konferensi tingkat tinggi. Langkah tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan serta penolakan terhadap perubahan sepihak dan ancaman kekerasan telah menjadi konsensus di antara negara-negara anggota Uni Eropa.
Selain itu, Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar kelima Taiwan. Total investasi negara-negara Eropa di Taiwan telah mencapai USD 71,8 miliar, menjadikannya sumber investasi asing langsung terbesar bagi Taiwan.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan semikonduktor dan teknologi tinggi seperti TSMC juga mulai berinvestasi di Eropa. Langkah ini mencerminkan semakin eratnya hubungan antara Taiwan dan Eropa. Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Taiwan akan terus memperdalam kerja sama dengan mitra-mitra sehaluan di Eropa untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kemakmuran global serta regional.