New Southbound Policy Portal

AS-Kanada-Korsel: Stabilitas dan Perdamaian di Selat Taiwan adalah Elemen Tak Terpisahkan Bagi Keamanan dan Kemakmuran Global

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengadakan dialog tingkat menteri "2+2" di Washington bersama Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul dan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun, 31 Oktober 2024.
 
Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan tersebut, ditekankan bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan merupakan elemen yang tak terpisahkan bagi keamanan dan kemakmuran komunitas internasional. Mereka juga menyatakan keprihatinan atas tindakan provokatif Tiongkok, khususnya latihan militer di sekitar Taiwan baru-baru ini yang telah meningkatkan ketegangan.  
 
AS dan Korsel sepakat bahwa Tiongkok tidak seharusnya mengambil tindakan apa pun yang dapat merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta menegaskan kembali dukungan mereka terhadap penyelesaian isu-isu lintas selat secara damai. Selain itu, mereka menyatakan penolakan keras terhadap upaya sepihak dalam bentuk apa pun yang bertujuan untuk mengubah status quo di kawasan Indo-Pasifik.
 
Dalam konferensi pers seusai pertemuan "2+2" tersebut, Antony Blinken kembali menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat dan Korea Selatan mencantumkan keprihatinan terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dalam pernyataan bersama dialog "2+2", serta penegasan ulang mengenai pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan setelah pertemuan "Konferensi Konsultasi Keamanan" ke-56 yang berlangsung tanggal 30 Oktober.   
 
Menghadapi peningkatan kerja sama negara-negara otoritarianisme yang mengancam perdamaian, stabilitas, dan tatanan internasional, Taiwan akan terus bekerja sama dengan negara-negara sehaluan, termasuk AS dan Korea Selatan, untuk bersama-sama mempertahankan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan dan regional.
 
Pernyataan serupa juga dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly dan Menteri Pertahanan Bill Blair bersama Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul dan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun pada tanggal 1 November 2024 dalam dialog tingkat menteri "2+2" di Ottawa.  
 
Dalam pernyataan bersama yang dirilis seusai pertemuan tersebut, mereka menegaskan kembali komitmen terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dan penyelesaian atas perselisihan secara damai berdasarkan supremasi hukum.
  
Kanada dan Korea Selatan akan terus mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, serta menentang upaya pihak mana pun untuk mengubah status quo di kawasan tersebut. Kedua belah pihak menegaskan bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan merupakan elemen yang tak terpisahkan bagi keamanan dan kemakmuran internasional.
 
Ini adalah pertama kalinya Kanada dan Korea Selatan mengadakan dialog tingkat menteri "2+2" di bidang urusan luar negeri dan pertahanan, yang merupakan salah satu hasil konkret dari "Kemitraan Strategis Komprehensif Kanada-Korea" yang diumumkan pada 25 Juli 2024.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas penegasan yang disampaikan Kanada dan Korea Selatan terhadap pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dalam dialog "2+2" perdana mereka, serta penentangan terhadap perubahan status quo secara sepihak.
  
Menghadapi peningkatan kerja sama negara-negara otoriter yang mengancam perdamaian, stabilitas, dan tatanan internasional, Taiwan akan terus bekerja sama dengan negara-negara sehaluan, termasuk Kanada dan Korea Selatan, untuk bersama-sama mempertahankan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan dan kawasan.