New Southbound Policy Portal
Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung pada tanggal 23 Juli 2025 memimpin acara “Program Pelatihan Jangka Pendek Semikonduktor Taiwan-Uni Eropa 2025” dan menyerahkan sertifikat pelatihan kepada 119 peserta dari delapan negara Eropa, yaitu Polandia, Ceko, Lituania, Italia, Slovakia, Rumania, Bulgaria, dan Kosovo.
Dalam sambutannya, Menteri Lin menyampaikan bahwa sebagai pemimpin global dalam manufaktur chip, Taiwan akan terus memperdalam kerja sama dengan negara-negara Eropa sehaluan, untuk bersama-sama mengembangkan talenta dan menjaga nilai-nilai bersama. Program pelatihan ini bukan hanya ajang pertukaran pengetahuan dan sumber daya manusia, tetapi juga menjadi titik awal untuk memperkuat kepercayaan dan kerja sama strategis teknologi antara Taiwan dan Eropa.
Menteri Lin juga menekankan bahwa kemajuan Taiwan memiliki peran sebagai pemimpin teknologi terkemuka tidak lepas dari kerja sama internasional dan pertukaran talenta. Ia menyambut baik para peserta untuk melanjutkan studi atau magang di Taiwan, bahkan bergabung dengan perusahaan semikonduktor Taiwan, untuk menjadi jembatan penting dalam menghubungkan industri dan rantai nilai antara Taiwan dan Eropa.
Menteri Lin percaya bahwa para peserta dapat memainkan peran kunci dalam membangun masa depan industri semikonduktor yang tangguh dan berlandaskan nilai-nilai demokrasi.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) akan terus mendorong kerja sama lintas bidang, mencakup talenta, teknologi, dan industri, bersama mitra-mitra demokratis termasuk negara-negara Eropa. Upaya ini bertujuan untuk membangun rantai pasok teknologi bebas dari pengaruh rezim otoriter serta menciptakan ekosistem ekonomi demokratis yang berbasis pada nilai, demi mewujudkan demokrasi, perdamaian, dan kemakmuran global.