New Southbound Policy Portal
Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) menyelenggarakan Pameran Khusus Daur Ulang Plastik untuk memperlihatkan inovasi dan pencapaian nyata Taiwan dalam bidang ekonomi sirkular plastik, Selasa, 5 Agustus 2025.
Pameran ini digelar bertepatan dengan akan diselenggarakannya Konferensi Perundingan Perjanjian Plastik Perserikatan Bangsa-Bangsa (INC-5.2) yang dijadwalkan berlangsung pada 5–14 Agustus 2025 di Jenewa, Swiss. Konferensi ini bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan internasional yang bersifat mengikat secara hukum demi mengatasi polusi plastik.
Untuk mendukung keterlibatan aktif dalam perundingan tersebut, Taiwan telah membentuk tim delegasi yang akan berangkat menghadiri konferensi, serta mendirikan pusat pemantauan nasional untuk memantau secara real-time perkembangan negosiasi.
Pameran kali ini mengusung tema inti “Aksi, Inovasi, dan Visi”, yang menekankan bahwa Taiwan sedang mengambil langkah konkret dalam menangani polusi plastik melalui inovasi berkelanjutan, transformasi industri, dan penguatan tata kelola yang transparan serta adaptif. Taiwan menargetkan agar sektor plastik domestik semakin siap menghadapi regulasi global dan memperkuat daya saing di tingkat internasional.
Kepala Badan Sirkularitas, Lai Ying-ying, menegaskan bahwa kebijakan sirkular plastik Taiwan sejalan dengan empat pilar utama dalam rancangan perjanjian internasional, yaitu mengurangi dan mengganti produk plastik, merancang produk plastik yang dapat digunakan kembali dan mudah didaur ulang, mendorong ekonomi sirkular melalui penggunaan ulang plastik, serta mengelola polusi plastik yang sudah terjadi. Taiwan telah menunjukkan capaian konkret di setiap aspek tersebut.
Zona pameran bertajuk “Proses Berkelanjutan Daur Ulang Plastik” menampilkan perjalanan lengkap berbagai jenis plastik, termasuk PET, HDPE, LDPE, PP, PS, dan jenis lainnya, dari tahap limbah, proses menjadi bahan daur ulang, hingga transformasinya menjadi produk baru. Pameran ini menggambarkan aplikasi nyata dan potensi industri dalam mendukung transisi menuju ekonomi sirkular yang berkelanjutan.