New Southbound Policy Portal
Atas undangan Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan), rombongan jurnalis politik dan ekonomi dari berbagai negara pada tanggal 8 September kemarin mengunjungi Biro Penerbangan Sipil (CAA) Taiwan untuk mempelajari perkembangan terbaru industri penerbangan nasional serta upaya Taiwan dalam mendorong keselamatan dan keberlanjutan penerbangan. CAA menegaskan kembali pentingnya partisipasi Taiwan yang bermakna dalam Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) demi menjaga keselamatan penerbangan global.
Rombongan tersebut terdiri dari 16 jurnalis dari 13 negara yang berpengalaman meliput isu politik dan ekonomi internasional. Mereka berkesempatan meninjau langsung operasi dan layanan di Bandara Songshan Taipei.
CAA menjelaskan interaksi dengan media internasional ini akan membantu komunitas internasional memahami lebih dalam kebijakan dan posisi Taiwan dalam memperjuangkan partisipasi di ICAO.
Selama kunjungan, selain meninjau perkembangan pasar penerbangan Taiwan, para jurnalis juga menaruh perhatian pada keterlibatan internasional Taiwan di sektor penerbangan, serta makna partisipasi nyata Taiwan dalam ICAO.
Kepala CAA Ho Shu-ping menjelaskan bahwa Taiwan menempati posisi geografis strategis di kawasan Asia-Pasifik. Kawasan Informasi Penerbangan Taipei (Taipei FIR) yang berada di bawah pengelolaan CAA menangani arus lalu lintas udara yang padat, dengan sekitar 1,64 juta penerbangan pada 2024, sehingga memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan dan kelancaran penerbangan di Asia-Pasifik.
Selain itu, sepanjang 2024 bandara-bandara di Taiwan melayani total sekitar 63,96 juta penumpang. Berdasarkan data Dewan Bandar Udara Internasional (ACI), pada 2023 Bandara Internasional Taoyuan menempati peringkat ke-15 dunia dan ke-5 di Asia-Pasifik untuk jumlah penumpang internasional, serta peringkat ke-6 dunia dan ke-4 di Asia-Pasifik untuk volume kargo internasional.
Taiwan menegaskan kembali perannya sebagai bagian dari komunitas penerbangan internasional meski selama ini tidak dapat berpartisipasi dalam Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Otoritas penerbangan Taiwan menekankan tetap berkomitmen menjaga keselamatan, efisiensi, serta keberlanjutan di Taipei FIR. Taiwan juga terus sepenuhnya mengikuti standar ICAO dan berupaya meraih keunggulan dalam aspek keselamatan, keamanan, layanan navigasi, dan pembangunan berkelanjutan.
Ho Shu-ping lebih lanjut menegaskan bahwa Taiwan sebagai kepulauan sangat bergantung pada transportasi udara untuk konektivitas internasional dan pengembangan ekonomi. Karena itu, Taiwan secara aktif mendorong kerja sama dan pertukaran dengan berbagai negara demi memastikan akses udara yang aman dan efisien.
“Taiwan selalu menempatkan keselamatan penerbangan sebagai prioritas. ICAO seharusnya memberi ruang bagi Taiwan untuk berpartisipasi, sehingga bersama negara lain dapat membangun lingkungan penerbangan global yang aman dan berkelanjutan,” ujar Ho Shu-ping.