New Southbound Policy Portal
Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung pada 1 Oktober menyampaikan pidato melalui video pada konferensi tahunan Global Taiwan Institute (GTI) di Washington. Dalam paparannya, Menlu Lin menyoroti perubahan mendasar yang tengah dihadapi sistem internasional, serta menegaskan bahwa di tengah meningkatnya persaingan strategis global dan percepatan restrukturisasi rantai pasok, Taiwan telah menjadi kekuatan kunci yang tak tergantikan dalam menjaga stabilitas regional serta keamanan ekonomi global.
Menlu Lin menjelaskan bahwa posisi strategis Taiwan, baik sebagai bagian penting dari rantai nilai demokrasi global, lokasi di Rantai Pulau Pertama Indo-Pasifik, maupun perannya dalam rantai pasok yang andal, menjadikannya sebagai mitra penting bagi masyarakat internasional.
Menlu Lin juga menyoroti berbagai ancaman multi-dimensi yang terus ditingkatkan oleh Tiongkok, termasuk intimidasi militer, operasi zona abu-abu, tekanan ekonomi, serta perang kognitif. Ancaman tersebut bahkan meluas ke negara-negara sekitar dan menimbulkan tantangan serius terhadap perdamaian serta stabilitas regional. Sebagai respons, Taiwan menunjukkan komitmen yang belum pernah terjadi sebelumnya, antara lain dengan mengalokasikan anggaran pertahanan tertinggi sepanjang sejarah serta untuk pertama kalinya menggelar Latihan Ketahanan Perkotaan pada 2024 demi memperkuat resiliensi pertahanan masyarakat.
Dukungan Amerika Serikat melalui penjualan senjata tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanan Taiwan, tetapi juga mendorong lapangan kerja dan pertumbuhan industri di AS, sehingga mencerminkan sifat kerja sama keamanan Taiwan-AS yang saling menguntungkan.
Selain aspek pertahanan, kerja sama ekonomi Taiwan-AS telah mencapai tingkat kedalaman dan keluasan yang belum pernah ada sebelumnya. Amerika Serikat kini merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Taiwan, sementara Taiwan menjadi mitra dagang ketujuh terbesar bagi AS.
Sebagai lembaga think tank pertama di Washington yang berfokus pada isu Taiwan, Global Taiwan Institute menjadi platform penting untuk pertukaran akademik dan kebijakan antara Taiwan dan Amerika Serikat. Konferensi tahun ini mengusung tema “A New Era for US-Taiwan Relations in a Changing International System” yang membahas prospek kerja sama kedua pihak dalam bidang pertahanan dan keamanan, perdagangan dan investasi, serta teknologi baru, sekaligus mendorong dialog kebijakan yang lebih mendalam untuk memperkuat hubungan Taiwan-AS.