New Southbound Policy Portal

MOFA Taiwan Gelar Kegiatan Kunjungan Budaya Masyarakat Penduduk Asli untuk Penerima Fellowship Taiwan dan Alumni

Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) pada Senin pagi, 13 Oktober 2025, menyelenggarakan acara pembukaan “Kunjungan Budaya Penduduk Asli bagi Penerima Taiwan Fellowship dan Asosiasi Alumni Taiwan”.

Kegiatan ini dihadiri oleh hampir seratus peserta, termasuk para penerima beasiswa, mahasiswa asing, serta keluarga mereka. Acara dibuka langsung oleh Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung, yang juga menjamu tamu dengan sarapan khas Taiwan serta menampilkan tarian dan nyanyian tradisional penduduk asli sebagai wujud keragaman dan vitalitas budaya Taiwan.

Dalam sambutannya, Menlu Lin menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada tahun 2010, program Taiwan Fellowship telah menerima lebih dari 1.500 akademisi unggul dari berbagai negara untuk melakukan penelitian di Taiwan, memperkuat jalinan persahabatan antara Taiwan dan dunia. Sementara itu, program Beasiswa Taiwan (Taiwan Scholarship), yang dimulai sejak 2004, telah memberikan kesempatan kepada lebih dari 3.000 pelajar dari negara sahabat dan negara sahabat diplomatik untuk menempuh pendidikan tinggi di Taiwan.

Salah satu penerima Taiwan Fellowship, Morakot Meyer dari Universitas Mahidol, Thailand, dalam sambutannya menekankan bahwa pemerintah dan masyarakat Taiwan menunjukkan komitmen tinggi dalam menghormati serta melestarikan budaya masyarakat adat. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan semangat Dekade Bahasa Penduduk Asli Internasional 2022–2032 yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia juga menyatakan sangat menghargai kesempatan berharga ini untuk menyaksikan langsung bagaimana Taiwan menjaga akar budaya masyarakat adatnya.

Sementara itu, Violetta Cowrie Dujmovic dari Kepulauan Marshall, penerima Taiwan Scholarship sekaligus peraih Penghargaan Prestasi Akademik Unggul tahun ini, berbagi pengalamannya saat mengikuti World Youth Forum. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat, keramahan, dan ketangguhan masyarakat penduduk asli Taiwan, serta mengaku terinspirasi oleh kearifan dan gaya hidup tradisional mereka.