New Southbound Policy Portal
Wakil Presiden Hsiao Bi-khim menerima kunjungan Delegasi Pemimpin Transatlantik yang diprakarsai oleh think tank Amerika Serikat, Atlantic Council.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Hsiao menyatakan bahwa di tengah dinamika geopolitik yang kompleks, tantangan keamanan yang meningkat, serta perubahan dalam sistem perdagangan global, Taiwan terus menyesuaikan strategi nasionalnya dengan tujuan untuk memperkuat perannya di bidang ekonomi dan teknologi, serta berkontribusi bagi rantai pasok global dan kemakmuran regional.
Wakil Presiden Hsiao menyambut mantan Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis yang kembali berkunjung ke Taiwan kali ini bersama delegasi Atlantic Council. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota rombongan yang selama ini menunjukkan perhatian besar terhadap isu keamanan, perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Wapres Hsiao juga menekankan pentingnya dialog strategis dengan mitra-mitra internasional dalam menghadapi tantangan bersama di masa depan.
Taiwan berada di lingkungan geopolitik yang rumit dan tidak hanya menghadapi ancaman keamanan, tetapi juga perubahan besar dalam sistem perdagangan global yang telah terbentuk selama beberapa dekade terakhir. Oleh karena itu, pemerintah secara aktif menyesuaikan kebijakan untuk memperkuat posisi Taiwan dalam bidang ekonomi dan teknologi, serta terus memberikan kontribusi nyata bagi stabilitas rantai pasok global dan pembangunan regional yang berkelanjutan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung juga menyampaikan sambutan hangat atas kedatangan mantan Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis dan delegasi Atlantic Council yang dikenal sangat mendukung Taiwan. Ia menegaskan bahwa dunia kini menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama dengan semakin meluasnya pengaruh negara-negara otoriter. Oleh karena itu, negara-negara demokrasi harus semakin solid dalam membela nilai-nilai kebebasan dan demokrasi yang mereka junjung bersama.
Taiwan akan terus memperkuat kerja sama dengan Amerika Serikat, Eropa, dan mitra di kawasan Indo-Pasifik untuk membangun rantai nilai demokrasi global, memperkuat keamanan di rantai pulau pertama, serta menciptakan rantai pasok non-merah yang tangguh. Upaya ini merupakan wujud nyata komitmen Taiwan untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan serta kawasan sekitarnya.