New Southbound Policy Portal
Wakil Menteri Luar Negeri Wu Chih-chung menghadiri Berlin Security Conference ke-24 pada 19 November 2025, dan menyampaikan pidato bertajuk “The Cross-continental Defense of Democracy: Building Resilience and Innovation through Taiwan-Europe Cooperation” (Pertahanan Demokrasi Lintas Benua: Membangun Ketahanan dan Inovasi melalui Kerja Sama Taiwan-Eropa).
Dalam pidatonya, Wamenlu Wu Chih-chung menegaskan bahwa menghadapi konsolidasi rezim otoriter dan meningkatnya ketidakstabilan global, negara-negara demokrasi harus bersatu untuk mempertahankan tatanan internasional berbasis aturan.
Pandemi COVID-19 telah mengungkap rapuhnya rantai pasokan global, sementara nasionalisme ekonomi dan perang Rusia-Ukraina mengguncang tatanan dunia. Pada saat yang sama, Tiongkok, Rusia, Iran, dan Korea Utara memanfaatkan situasi tersebut untuk memperdalam kerja sama, membentuk aliansi otoriter yang mengancam perdagangan bebas dan sistem demokratis. Ekspansi kekuatan otoriter ini, membentang dari kawasan Indo-Pasifik hingga Eropa, memperlihatkan keterkaitan erat nasib kedua kawasan.
Wu Chih-chung menegaskan bahwa keamanan Indo-Pasifik dan perdamaian Eropa tidak dapat dipisahkan. Jika negara demokrasi mundur atau menyerah terhadap ancaman otoritarianismen, hal tersebut akan menciptakan situasi “yang kuat adalah yang benar”. Untuk menjaga stabilitas, berbagai negara perlu membangun kemampuan menangkal berdasarkan kekuatan, serta meningkatkan ketahanan di bidang militer, rantai pasokan, dan masyarakat.
Dalam pidatonya, Wu Chih-chung juga menyoroti bahwa Eropa merupakan sumber investasi asing langsung terbesar bagi Taiwan, sedangkan dalam empat tahun terakhir, total investasi Taiwan di Eropa juga telah melampaui akumulasi investasi selama 40 tahun sebelumnya. Pendirian pabrik TSMC di Dresden, Jerman, menjadi simbol kepercayaan mendalam antara kedua pihak. Wu Chih-chung mendorong Taiwan dan Eropa memperkuat kerja sama melalui strategi “Triple T yaitu Trust–Technology–Taiwan”, terutama di sektor semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi komunikasi.
Konferensi Keamanan Berlin merupakan salah satu forum keamanan terbesar dan paling berpengaruh di Eropa. Setiap tahun, pertemuan ini mengumpulkan para pemimpin dunia di bidang diplomasi, pertahanan, dan ekonomi untuk membahas isu-isu keamanan di Eropa dan kawasan global.