New Southbound Policy Portal
Konferensi bergengsi dunia “IASDR 2025 (International Association of Societies of Design Research) resmi kembali digelar di Taiwan setelah penantian 20 tahun.
Acara berlangsung pada 2–5 Desember di Songshan Cultural and Creative Park, menjadi penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarah IASDR dengan partisipasi lebih dari 800 pakar desain internasional, pemimpin industri, serta perwakilan kebijakan dari 47 negara. Upacara pembukaan diselenggarakan pada 2 Desember kemarin, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Perekonomian Ho Chin-tsang, Ketua IASDR Peter Lloyd, serta para tamu kehormatan dari berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Ho Chin-tsang menjelaskan bahwa Kementerian Perekonomian (MOEA) bersama Taiwan Design Research Institute (TDRI) selama bertahun-tahun selalu konsisten mendorong pengembangan lintas disiplin berbasis desain. Baik dalam desain produk, layanan publik, maupun inovasi digital, Taiwan menunjukkan energi kreatif yang semakin kuat.
Peran desain kini telah berkembang dari sekadar nilai estetika menjadi pendorong penting peningkatan industri, pembaruan ruang publik, serta penggerak inovasi sosial. Ho Chin-tsang berharap agar IASDR 2025 dapat memperkuat pertukaran dan kolaborasi internasional di bidang desain, serta membawa lebih banyak inovasi, ketangguhan, dan harapan bagi dunia.
IASDR 2025 mencatat 1.120 makalah yang masuk dari seluruh dunia, dan mejadi angka tertinggi dalam sejarah IASDR. Hal ini mencerminkan besarnya ekspektasi komunitas desain global terhadap Taiwan sebagai tuan rumah, sekaligus pengakuan atas pencapaian Taiwan di bidang desain.
Sebanyak 72 juri internasional melakukan penilaian double-blind review, dan akhirnya memilih 557 makalah unggulan yang akan dipresentasikan selama empat hari konferensi. Para peserta juga akan bersaing memperebutkan Penghargaan Makalah Terbaik.
Kembalinya IASDR ke Taiwan menandai peningkatan visibilitas dan pengaruh Taiwan dalam dunia penelitian desain global. Melalui konferensi ini, Taiwan berhasil mengintegrasikan sumber daya dari dunia akademis, industri, pemerintah, hingga pengembangan kota.
Dengan pendekatan yang lebih progresif dan strategis, Taiwan kini mendorong riset desain dan inovasi industri menuju masa depan yang digerakkan oleh desain, membuktikan kepada dunia bahwa desain dapat membuka kemungkinan tanpa batas bagi pembangunan global.