New Southbound Policy Portal

Menteri Lingkungan Hidup Peng Chi-ming Terima Kunjungan Mantan Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Transformasi Nol Emisi dan Industri Hijau

Menteri Lingkungan Hidup, Peng Chi-ming, menerima kunjungan anggota Majelis Tinggi Parlemen Jepang sekaligus mantan Menteri Lingkungan Hidup, Asao Keiichiro, Jumat, 26 Desember 2025. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak melakukan pertukaran pandangan secara luas mengenai situasi lingkungan regional, target nol emisi, ekonomi sirkular, serta transformasi hijau.
 
Peng Chi-ming menegaskan bahwa hubungan Taiwan–Jepang terjalin erat dan memiliki kesamaan visi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan sirkulasi sumber daya.
 
Taiwan saat ini secara aktif mendorong lima industri andal yang dicanangkan oleh Presiden Lai, yang harus bertumpu pada pengembangan industri hijau. Peng Chi-ming juga menyoroti pertumbuhan pesat Taiwan di bidang ekonomi sirkular dan energi terbarukan, dengan nilai produksi terkait pada 2024 mencapai NTD 512,3 miliar.
 
Sementara itu, Asao Keiichiro menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya Taiwan dalam memajukan keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sumber daya. Ia menekankan pentingnya Taiwan dan Jepang untuk semakin memperkuat keterkaitan dalam tata kelola lingkungan melalui pendalaman kerja sama ekonomi dan teknologi yang substantif, guna bersama-sama menghadapi tantangan lingkungan di tingkat regional maupun global.
 
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mencapai sejumlah kesepakatan konkret. Ke depan, kerja sama akan difokuskan pada pendalaman strategi penanganan perubahan iklim untuk bersama-sama mencapai target nol emisi, penguatan pertukaran regulasi terkait pengelolaan bahan kimia, serta peningkatan ketahanan ekonomi sirkular.
 
Selain itu, kedua pihak juga mendorong penandatanganan perjanjian mengenai sirkulasi sumber daya dan logam tanah jarang strategis. Khususnya untuk menjawab kebutuhan industri semikonduktor akan logam langka, Taiwan dan Jepang sepakat memperkuat kerja sama dalam membangun rantai nilai daur ulang limbah elektronik, seperti ponsel dan komputer, serta material plastik otomotif.