Di masa lampau, komunitas etnis berlainan yang tinggal di berbagai pelosok Pulau Taiwan berbicara dalam bahasa masing-masing yang beragam. Secara bertahap, dari mana pun mereka berasal, dengan belajar dari buku teks yang sama dan berbicara dalam bahasa yang sama, sehingga corak warna lokal pun berkurang. Untungnya, ada orang yang menyadari bahwa hilangnya bahasa akan disertai dengan pemutusan rantai budaya.